Kemenkum Kalsel Bertekad Raih Predikat WBK lewat Layanan Publik Transparan
Kemenkumham Kalsel berkomitmen mewujudkan layanan publik transparan dan akuntabel untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), melalui kerja keras, inovasi, dan sinergi antar bagian.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan (Kemenkumham Kalsel) terus berupaya meningkatkan layanan publiknya. Targetnya? Meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Nuryanti Widyastuti, di Banjarmasin pada Kamis, 23 Januari 2024.
Transparansi: Kunci Layanan Publik yang Prima
Menurut Nuryanti, transparansi menjadi kunci utama dalam memberikan layanan publik terbaik bagi masyarakat. Komitmen ini ditegaskan saat penandatanganan komitmen bersama pembangunan zona integritas (ZI). Kemenkumham Kalsel ingin keluar dari daftar tujuh Kanwil yang belum meraih predikat WBK.
Kerja Keras, Sinergi, dan Inovasi: Tiga Pilar Sukses
Untuk mencapai tujuan tersebut, Nuryanti menekankan pentingnya kerja keras, sinergi antar bagian, dan inovasi. Ia mendorong seluruh jajarannya untuk bekerja lebih cerdas dan ikhlas. Sukses meraih predikat WBK, tambahnya, sangat bergantung pada kualitas data pendukung yang disiapkan.
Pentingnya Data Berkualitas dan Kerja Tim
Lebih lanjut, Nuryanti juga menggarisbawahi pentingnya data berkualitas sebagai pondasi kuat dalam meraih predikat WBK. Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej, yang menurut Nuryanti, menyatakan bahwa keberhasilan membangun zona integritas menuju WBK hanya bisa dicapai melalui kerja sama tim (teamwork).
Inovasi dan Publikasi: Meningkatkan Citra Positif
Selain kerja sama tim dan data berkualitas, inovasi dalam pelayanan publik juga menjadi sorotan. Nuryanti juga menekankan pentingnya peningkatan publikasi melalui media sosial dan pelaksanaan survei yang terpantau. Publikasi yang baik, menurutnya, akan memperkuat citra positif institusi di mata masyarakat.
Kesimpulan
Kemenkumham Kalsel berkomitmen penuh untuk meraih predikat WBK. Komitmen ini diwujudkan melalui peningkatan transparansi layanan publik, kerja keras, sinergi antar bagian, inovasi, dan penggunaan data berkualitas. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat Kalimantan Selatan.