Kemensos Pertimbangkan Sentra Pangudi Luhur Bekasi Jadi Sekolah Rakyat
Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mempertimbangkan mengubah UPT Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi menjadi sekolah rakyat gratis dan berkualitas untuk memutus mata rantai kemiskinan, seperti yang diinstruksikan Presiden.
Presiden Jokowi menginstruksikan pendirian sekolah rakyat, dan Kementerian Sosial (Kemensos) kini mempertimbangkan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di Bekasi, Jawa Barat sebagai lokasi yang tepat. Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, meninjau langsung STPL pada Selasa, 2 Januari 2024, untuk mengevaluasi kesesuaian fasilitas.
Sekolah Rakyat di STPL Bekasi: Sebuah Inisiatif Berbasis Asrama
Program sekolah rakyat ini bertujuan menyediakan pendidikan dasar (SD) gratis dan berkualitas tinggi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Konsepnya mirip sekolah asrama (boarding school), memastikan para siswa mendapatkan asupan gizi tercukupi selain pendidikan. Ide ini dilontarkan Presiden dalam rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat di Istana Bogor pada Jumat, 3 Januari 2024. Kompleks Pangudi Luhur 2, sebelumnya pusat rehabilitasi disabilitas netra, diproyeksikan menjadi lokasi sekolah.
Fasilitas STPL yang Memadai
STPL memiliki lahan seluas 16 hektar terbagi dalam tiga kompleks. Jika rencana terlaksana, rehabilitasi sosial akan dipindahkan ke kompleks 1 dan 3. Wamensos mengecek berbagai fasilitas, termasuk asrama dengan kamar ukuran bervariasi (terkecil 3,5 x 3,5 meter persegi), ruang makan dan dapur, serta ruang kelas yang dinilai layak. Meski demikian, beberapa tambahan seperti meja, kursi, dan pendingin ruangan masih diperlukan.
Sarana Penunjang Pendidikan dan Kesehatan
Selain ruang kelas, tersedia pula ruang kantor untuk guru, teater untuk pembelajaran interaktif, lapangan olahraga (sepak bola, basket, tenis, lintasan lari), dan fasilitas kesehatan yang lengkap. Terdapat klinik pratama dengan ambulans, ruang medis, fisioterapi, poliklinik umum dan jiwa, serta tempat ibadah (masjid dan gereja).
Menyiapkan Infrastruktur yang Ada
Wamensos menyatakan kesiapan Kemensos dalam menyiapkan infrastruktur. "Kami siapkan infrastrukturnya terlebih dahulu. Jika nanti dibutuhkan, kami sudah siap," ujarnya. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menekankan tujuan utama sekolah rakyat ini adalah memutus rantai kemiskinan dengan memastikan anak-anak dari keluarga miskin mendapatkan pendidikan yang layak. "Tujuan utama sekolah rakyat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Jika orang tuanya miskin jangan sampai anaknya jadi miskin. Ini harus diputus dengan menyekolahkan mereka," kata Gus Ipul.
Kesimpulan
Konversi Sentra Pangudi Luhur Bekasi menjadi sekolah rakyat merupakan langkah signifikan dalam upaya pemerintah meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. Dengan fasilitas yang memadai dan komitmen Kemensos, sekolah ini berpotensi besar dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan berkelanjutan bagi generasi penerus bangsa. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan pemerataan pendidikan dan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.