Kemkominfo: Evaluasi Berkala Pejabat & Terbuka pada Masukan Masyarakat
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkominfo) berkomitmen pada evaluasi berkala pejabat, serta menerima masukan masyarakat untuk optimalisasi tata kelola pemerintahan dan transformasi digital Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkominfo) menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dengan menyatakan telah menerima masukan berharga dari masyarakat. Masukan ini difokuskan pada penataan organisasi agar mendukung tata kelola pemerintahan yang optimal. Hal ini disampaikan langsung di Jakarta pada Senin, 20 Januari.
Menkominfo, Bu Meutya Hafid, merespon masukan publik dengan memastikan adanya evaluasi berkala bagi seluruh pejabat. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Ibu Fifi Aleyda Yahya, menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dan optimisme Kemkominfo untuk meningkatkan kinerja di era digital yang kompleks.
Evaluasi berkala ini meliputi kinerja dan performa setiap pejabat. Prosesnya dilakukan langsung oleh Ibu Menteri Meutya Hafid. Langkah ini memastikan akuntabilitas dan kinerja yang sejalan dengan harapan masyarakat. Selain evaluasi, setiap pejabat juga menandatangani pakta integritas untuk memastikan komitmen terhadap pelayanan publik.
Langkah Kemkominfo ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan pentingnya kredibilitas pemerintah dalam melayani masyarakat. Ibu Fifi menekankan harapan agar para pejabat bekerja bertanggung jawab dan sesuai arahan Menteri dan Presiden. Partisipasi masyarakat dalam mengawasi Kemkominfo sangat diapresiasi karena menjadi bagian penting dalam mewujudkan transformasi digital yang efektif di Indonesia.
Kemkominfo membuka diri terhadap saran dan kritik dari masyarakat. Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dianggap krusial untuk mencapai kemajuan optimal. Pengawasan yang baik, menurut Kemkominfo, harus dilakukan secara bersama-sama, melibatkan lembaga dan masyarakat.
Sebelumnya, Kemkominfo telah melakukan penyegaran organisasi dengan melantik sejumlah pejabat baru pada 13 Januari. Pelantikan tersebut meliputi lima Direktur Jenderal, beberapa Staf Ahli Menteri, dan Staf Khusus Menteri. Jabatan-jabatan kunci diisi oleh individu-individu berpengalaman dari berbagai latar belakang di lingkungan Kemkominfo sebelumnya.
Beberapa pejabat kunci yang dilantik antara lain Ibu Mira Tayyiba sebagai Dirjen Teknologi Pemerintah, Bapak Wayan Toni Supriyanto sebagai Dirjen Infrastruktur Digital, Bapak Edwin Hidayat Abdullah sebagai Dirjen Ekosistem Digital, Bapak Alexander Sabar sebagai Dirjen Pengawasan Ruang Digital, dan Ibu Fifi Aleyda Yahya sebagai Dirjen Komunikasi Publik dan Media. Bapak Ismail dilantik sebagai Sekretaris Jenderal dan Bapak Arief Tri Hardiyanto sebagai Inspektur Jenderal.
Pelantikan juga mencakup Staf Ahli Menteri di bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya (Bapak Raden Wijayakusuma Wardhana), Komunikasi dan Media Massa (Ibu Molly Prabawati), serta Teknologi (Bapak Mohammad Hadiana). Staf Khusus Menteri yang dilantik antara lain Ibu Aida Rezalina, Bapak Raline Rahmat Shah, dan Bapak Rudi Sutanto, masing-masing menangani Hubungan Antarlembaga dan Program Strategis, Kemitraan Global dan Edukasi Digital, serta Strategis Komunikasi.