Kemdikbudristek Terbuka atas Aspirasi Publik dan Internal

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menyatakan terbuka terhadap aspirasi publik dan internal terkait dinamika internal, termasuk isu mutasi pegawai.

Kemdikbudristek Buka Diri Atas Aspirasi Publik dan Internal

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menegaskan kesiapannya untuk menerima semua masukan dari publik dan internal. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, dalam sebuah forum dialog dengan Paguyuban Pegawai Dikti di kantor Kemdikbudristek, Jakarta, Senin, 20 Januari 2024.

Pernyataan tersebut muncul sebagai respon atas dinamika yang terjadi di lingkungan Kemdikbudristek, khususnya terkait berbagai isu, salah satunya mutasi pegawai. Khairul menekankan bahwa Kemdikbudristek berkomitmen untuk menampung dan menindaklanjuti aspirasi tersebut. "Kementerian sangat terbuka akan berbagai masukan dan aspirasi, terutama dari publik dan internal," ungkap Khairul dalam keterangan resmi.

Penjelasan Terhadap Dinamika Internal

Lebih lanjut, Khairul menjelaskan bahwa proses rotasi, promosi, dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan hal yang wajar dalam upaya penyegaran organisasi dan pelaksanaan tour of duty, terutama dalam masa transisi kementerian. Ia memastikan bahwa Kemdikbudristek akan menindaklanjuti semua aspirasi dari pegawai.

Khairul juga menyebutkan bahwa Kemdikbudristek saat ini tengah fokus pada berbagai program yang diamanatkan oleh Presiden, bekerja sama dengan seluruh jajaran dan pemangku kepentingan untuk keberhasilan program tersebut. Proses transisi dan penyesuaian internal merupakan bagian dari upaya untuk mencapai tujuan tersebut.

Isu Pegawai dan Aksi Damai

Sebelumnya, ratusan ASN dari Ditjen Dikti, Kemdikbudristek, melakukan aksi damai di depan kantor Kemdikbudristek. Aksi ini dipicu oleh pemberhentian mendadak salah seorang pegawai, Neni Herlina. Aksi damai tersebut dilakukan dengan yel-yel, spanduk, dan karangan bunga sebagai bentuk penyampaian aspirasi.

Kesimpulan

Terlepas dari aksi tersebut, Kemdikbudristek tetap menekankan komitmennya terhadap transparansi dan responsivitas terhadap aspirasi publik dan internal. Pihak kementerian akan terus berupaya untuk mencari solusi terbaik atas berbagai dinamika yang terjadi, sekaligus memastikan kelancaran program-program yang telah diamanatkan.