Mendikbudristek Bantah Rekaman Viral, Tegaskan Tak Ada Pemecatan Pegawai
Mendikbudristek Satrio Soemantri Brodjonegoro membantah rekaman viral di media sosial dan menegaskan mutasi pegawai merupakan hal biasa, bukan pemecatan; aksi damai ratusan ASN Ditjen Dikti dipicu pemberhentian mendadak seorang pegawai.
Rekaman Viral Bukan Suara Mendikbudristek
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Satrio Soemantri Brodjonegoro, dengan tegas membantah rekaman suara yang beredar luas di media sosial. Pernyataan tersebut disampaikan langsung di Jakarta, Selasa (21/1). Beliau menyatakan, "Itu bukan suara saya." Rekaman yang diduga berisi protes terkait jaringan WiFi di lingkungan kementerian dinyatakan tidak benar.
Penjelasan Terkait Aksi Damai dan Mutasi Pegawai
Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek menggelar aksi damai di depan kantor kementerian pada Senin (20/1). Aksi ini dipicu oleh pemberhentian mendadak salah satu pegawai, Neni Herlina. Aksi tersebut berupa menyanyikan lagu kebangsaan, yel-yel, dan pemasangan spanduk serta karangan bunga. Menanggapi aksi tersebut dan pernyataan Sekjen Kemendikbudristek, Togar M. Simatupang, yang menyarankan jalur komunikasi selain demonstrasi, Mendikbudristek menjelaskan, "Ya, tadi kan itu upaya kita untuk membuat pengalaman yang sama antara kami dengan mereka. Ke depan, kita masing-masing akan berkomunikasi, toh satu kantor juga, kita bisa bertemu dan bercanda setiap saat, masing-masing juga punya atasannya dan bisa diskusi."
Mendikbudristek juga membantah adanya pemecatan pegawai. Beliau menjelaskan bahwa mutasi dan rotasi merupakan hal biasa dalam suatu instansi pemerintah atau swasta. "Untuk diklarifikasi, dan tadi juga sudah saya sampaikan kepada yang bersangkutan, kementerian tidak pernah memecat siapa-siapa. Yang ada, pemerintah itu, kementerian mengadakan mutasi atau rotasi, benar-benar sesuatu yang memang umum dikerjakan oleh sebuah institusi, lembaga dari pemerintah maupun non-pemerintah," tegasnya.
Sikap Terbuka Kemendikbudristek terhadap Aspirasi Pegawai
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbudristek RI, Khairul Munadi, dalam forum dialog antara pimpinan Kemendikbudristek dan Paguyuban Pegawai Dikti pada Senin (20/1), menyampaikan bahwa kementerian selalu terbuka terhadap masukan dan aspirasi dari publik dan internal. "Kementerian sangat terbuka akan berbagai masukan dan aspirasi, terutama dari publik dan internal," kata Khairul. Pihaknya juga berkomitmen untuk menindaklanjuti dan mencari solusi terbaik atas dinamika yang terjadi selama proses transisi.
Kesimpulan
Insiden rekaman viral dan aksi damai pegawai Ditjen Dikti Kemendikbudristek telah mendapatkan tanggapan resmi dari Mendikbudristek. Beliau membantah rekaman tersebut dan menjelaskan bahwa mutasi pegawai merupakan prosedur biasa, bukan pemecatan. Kemendikbudristek juga menyatakan komitmennya untuk selalu terbuka terhadap aspirasi dari seluruh pihak.