Kerja Sama McDonald's dan Dinas Pertanian Kobar Tingkatkan Kualitas Telur Lokal
Dinas Pertanian Kotawaringin Barat berkolaborasi dengan McDonald's Indonesia untuk meningkatkan kualitas telur dan perekonomian peternak lokal, membuka akses pasar yang lebih luas dan mendorong sertifikasi NKV.

Kolaborasi McDonald's dan Dinas Pertanian Kotawaringin Barat (Kobar) bertujuan meningkatkan kualitas telur dan perekonomian peternak lokal. Kerja sama ini diresmikan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada Rabu, 19 Maret 2024. Inisiatif ini menjawab tantangan peningkatan daya saing produk peternakan lokal dan perluasan akses pasar yang lebih luas. Kepala Dinas Pertanian Kobar, Kris Budi Hastuti, menjelaskan bahwa kerja sama ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi peternak ayam petelur di daerah tersebut.
Kerja sama ini melibatkan McDonald's Indonesia, sebuah perusahaan restoran cepat saji ternama. McDonald's akan berperan sebagai mitra strategis dalam menyerap telur lokal dalam jumlah besar, sehingga menjamin pasokan telur yang stabil dan terjamin kualitasnya. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian para peternak di Kobar. Dengan adanya jaminan pasar yang lebih besar, para peternak diharapkan dapat meningkatkan produksi dan kualitas telur mereka.
Selain membuka akses pasar yang lebih luas, kerja sama ini juga mendorong peningkatan kualitas dan standar keamanan produk peternakan lokal. Salah satu target utama adalah mendorong para peternak untuk mendapatkan Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Sertifikat ini merupakan bukti bahwa unit usaha produk hewan telah memenuhi standar kebersihan dan sanitasi yang telah ditetapkan.
Meningkatkan Standar dan Kualitas Telur Lokal
Kris Budi Hastuti menekankan pentingnya sertifikasi NKV bagi peternak lokal. "Adanya kolaborasi tersebut, kami dapat memastikan telur lokal tidak hanya mengisi pasar lokal tetapi juga pasar yang lebih luas," ucapnya. Sertifikat NKV yang berlaku selama 5 tahun ini menjamin keamanan dan kualitas produk, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk pangan asal hewan lokal.
Dinas Pertanian Kobar berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada para peternak dalam proses mendapatkan sertifikasi NKV. Pendampingan ini meliputi pelatihan, bimbingan teknis, dan bantuan administrasi. Tujuannya adalah untuk memastikan para peternak mampu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan mendapatkan sertifikasi NKV.
Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk telur lokal di pasar yang lebih luas. Dengan kualitas yang terjamin dan sertifikasi NKV, telur lokal Kobar memiliki potensi untuk bersaing dengan produk sejenis dari daerah lain.
Manfaat Ganda bagi Peternak dan Ketahanan Pangan
Kepala Dinas Pertanian Kobar berharap kerja sama ini akan memberikan manfaat ganda, baik bagi peternak maupun bagi ketahanan pangan daerah. "Saya harap langkah ini dapat memperkuat ketahanan pangan daerah, membuka peluang pasar yang lebih besar bagi peternak ayam petelur lokal, serta mendukung keberlanjutan industri peternakan yang sehat dan berkualitas," kata Kris Budi.
Dengan menyerap telur lokal dalam jumlah besar, McDonald's berkontribusi pada peningkatan pendapatan peternak dan perekonomian lokal. Hal ini juga akan mendorong pertumbuhan industri peternakan ayam petelur di Kobar dan meningkatkan kualitas produknya. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor swasta dapat berperan aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan ketahanan pangan.
Program pendampingan yang diberikan oleh Dinas Pertanian Kobar akan memastikan keberlanjutan program ini. Dengan adanya dukungan dan bimbingan yang berkelanjutan, para peternak diharapkan mampu mempertahankan kualitas dan kuantitas produksi telur mereka, sehingga kerja sama ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.
Secara keseluruhan, kerja sama antara Dinas Pertanian Kobar dan McDonald's Indonesia merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk peternakan lokal. Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi para peternak, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan daerah dan mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.