Ketua MUI Kalteng Imbau Pedagang Takjil Jaga Kebersihan dan Kehalalan
Ketua MUI Kalteng, Khairil Anwar, mengimbau pedagang takjil di Kalimantan Tengah untuk memastikan makanan yang dijual higienis dan halal selama Ramadhan, guna mencegah kasus keracunan makanan.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Tengah (Kalteng), Khairil Anwar, mengingatkan para pedagang takjil di provinsi tersebut untuk memprioritaskan kebersihan dan kehalalan makanan menjelang Ramadhan 1446 Hijriah. Imbauan ini disampaikan di Palangka Raya pada Senin, 27 Januari.
Khairil menjelaskan bahwa edukasi soal kebersihan dan kehalalan takjil telah dilakukan jauh hari sebelum Ramadhan tiba. Hal ini penting mengingat tingginya permintaan takjil selama bulan puasa dan untuk mencegah kejadian keracunan makanan seperti yang pernah terjadi di Kabupaten Kotim.
Kebersihan dan Kehalalan Takjil: Fokus Utama
Khairil Anwar menekankan pentingnya menjaga higienitas makanan. Pedagang takjil diimbau untuk memperhatikan kebersihan kemasan, tempat berjualan, dan cara penyimpanan makanan agar terhindar dari kontaminasi. Menutup makanan dengan baik untuk mencegah bakteri dan lalat juga menjadi hal penting, terutama bagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan.
MUI Kalteng sendiri secara rutin memantau dan mengawasi makanan dan minuman yang dijual, khususnya selama Ramadhan. Keterlibatan MUI dalam pengawasan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa.
Imbauan Kepada Masyarakat
Selain pedagang, Khairil Anwar juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih takjil. Perhatikan kemasan, tempat penjualan, dan kebersihan keseluruhan sebelum membeli. Hal ini penting untuk menjamin kesehatan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah puasa.
Ramadhan yang Sehat dan Berkah
Khairil Anwar menutup imbauannya dengan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan selama Ramadhan. Dengan menjaga kebersihan diri dan makanan, diharapkan ibadah puasa dapat berjalan lancar dan penuh keberkahan. Kebersihan dan kehalalan takjil menjadi kunci utama dalam menyambut Ramadhan yang sehat dan berkah.
