Kodim 0418 Palembang Kembangkan Pertanian Perkotaan: Solusi Ketahanan Pangan?
Kodim 0418 Palembang dan Universitas Sriwijaya berkolaborasi mengembangkan pertanian perkotaan atau urban farming untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat, memanfaatkan lahan terbatas dengan metode inovatif.

Inisiatif Kodim 0418 Palembang dalam mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming) menjadi sorotan. Langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi pemerintah. Letkol Kav Ferdiansyah, Komandan Kodim 0418/Palembang, mengungkapkan bahwa program ini dimulai dengan memanfaatkan lahan di sekitar Makodim. Inisiatif ini diumumkan pada Sabtu, 15 Februari di Palembang.
Urban Farming: Solusi Lahan Terbatas
Idealnya, lahan di sekitar perkantoran dan rumah dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran, cabai, dan buah-buahan. Selain itu, beternak ayam atau budidaya ikan juga bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Langkah ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kodim 0418 Palembang mengajak prajurit TNI dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini, memanfaatkan lahan yang tersedia di lingkungan sekitar.
Model Urban Farming 4 in 1
Universitas Sriwijaya (Unsri) juga turut berkontribusi dalam pengembangan urban farming di Palembang. Profesor Benyamin Lakitan, Ketua LPPM Unsri, menjelaskan model inovatif 'urban farming 4 in 1'. Metode ini dirancang khusus untuk mengatasi keterbatasan lahan di perkotaan. Konsep ini mengoptimalkan lahan yang terbatas untuk menghasilkan berbagai jenis bahan pangan.
Model ini menggabungkan empat jenis kegiatan pertanian dan perikanan dalam satu petak lahan. Pertama, kolam ikan air tawar berukuran 2x4 meter. Kedua, rakit apung di atas kolam untuk menanam cabai dan sayuran. Ketiga, penanaman tanaman merambat vertikal (misalnya kacang panjang) di sisi kolam. Keempat, penanaman tanaman merambat horizontal di depan dan belakang kolam, sekaligus memberikan naungan dari sinar matahari.
Integrasi Pertanian Berkelanjutan (ISUF)
Konsep ini dikenal sebagai Integrated Sustainable Urban Farming (ISUF), mengintegrasikan pertanian, perikanan, dan peternakan. Model ini menawarkan solusi praktis dan efisien untuk meningkatkan produksi pangan di lingkungan perkotaan. Bagi masyarakat yang tertarik, lahan pertanian percontohan tersedia di komplek perumahan TOP Jakabaring Palembang untuk mempelajari lebih lanjut tentang konsep ini.
Kesimpulan
Inisiatif Kodim 0418 Palembang dan Unsri dalam mengembangkan urban farming patut diapresiasi. Program ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal secara optimal. Dengan metode inovatif seperti urban farming 4 in 1 dan ISUF, tantangan lahan terbatas di perkotaan dapat diatasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan berkelanjutan.