Warga Kepulauan Seribu Dilatih Urban Farming untuk Ketahanan Pangan
Pemkab Kepulauan Seribu melatih warga bercocok tanam di lahan terbatas melalui program urban farming untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi inflasi, serta menekan angka stunting.
![Warga Kepulauan Seribu Dilatih Urban Farming untuk Ketahanan Pangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000216.881-warga-kepulauan-seribu-dilatih-urban-farming-untuk-ketahanan-pangan-1.jpeg)
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu (Pemkab Pulau Seribu) menggelar pelatihan urban farming bagi warganya. Pelatihan ini bertujuan agar warga dapat memanfaatkan lahan terbatas, seperti pekarangan rumah, untuk bercocok tanam. Kegiatan tersebut dilangsungkan pada Selasa di Gedung Mitra Praja, Jakarta Utara.
Urban Farming untuk Ketahanan Pangan
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Nurliati, menjelaskan fokus pelatihan adalah budidaya sayuran cepat panen, seperti pakcoy, sawi, dan cabai. Nurliati menekankan pentingnya urban farming dalam menciptakan ketahanan pangan keluarga. Dengan demikian, diharapkan inflasi yang disebabkan oleh fluktuasi harga sayuran dapat ditekan.
Kerjasama dengan PKK dan Hasil Panen yang Menjanjikan
Pemkab Kepulauan Seribu berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK untuk menyebarluaskan ilmu dan kreativitas urban farming. Program ini tak hanya berupa pelatihan, sebelumnya Sudin KPKP telah sukses mempraktikkan urban farming di area doking Dermaga Pantura, Pulau Kelapa. Panen terakhir di lokasi tersebut menghasilkan 5,8 kilogram sayuran, terdiri dari 4 kilogram kangkung dan 1,8 kilogram cabai. Selain itu, berbagai sayuran lain seperti sawi, bayam, tomat, terung, jagung, dan lainnya juga dibudidayakan.
Manfaat Urban Farming: Menuju Gizi Seimbang dan Pencegahan Stunting
Hasil panen dari program urban farming didistribusikan kembali kepada masyarakat. Nurliati berharap program ini dapat membantu meningkatkan gizi ibu hamil dan menurunkan angka stunting di Kepulauan Seribu. Dengan memanfaatkan lahan terbatas secara optimal, diharapkan program ini berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan gizi dan kesejahteraan warga Kepulauan Seribu.
Kesimpulan
Pelatihan urban farming di Kepulauan Seribu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga. Kerjasama antara Pemkab Pulau Seribu dan PKK menunjukkan komitmen untuk memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal guna mencapai tujuan tersebut. Program ini juga menunjukkan upaya proaktif dalam mengatasi masalah inflasi dan stunting.