Kodim Talaud dan Warga Tanam 100 Pohon Bitun Cegah Abrasi Pantai
Kodim 1312/Talaud bersama warga Desa Tarun, Kabupaten Kepulauan Talaud, menanam 100 pohon bitun untuk mencegah abrasi pantai dan dampak perubahan iklim.

Kodim 1312/Talaud, bersama Koramil 08/Melonguane, serta pemerintah desa dan warga Kelurahan Desa Tarun dan Tarun Selatan, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, berkolaborasi dalam kegiatan penanaman pohon di pesisir Pantai Desa Tarun pada Rabu, 26 Maret 2024. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam upaya pelestarian lingkungan. Penanaman pohon bitun sebanyak kurang lebih 100 pohon bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan bencana alam seperti banjir rob yang kerap terjadi saat musim barat.
Pasi Teritorial Kodim Talaud, Lettu Juitri Bulawan, menjelaskan bahwa pemilihan Desa Tarun sebagai lokasi penanaman pohon didasarkan pada fakta bahwa desa tersebut merupakan salah satu wilayah yang terdampak abrasi pantai. "Kegiatan ini untuk menjaga keberlanjutan lingkungan guna mengurangi dampak perubahan iklim, serta bencana banjir gelombang pasang, saat musim barat," kata Lettu Juitri Bulawan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, aktivis lingkungan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
Penanaman pohon bitun, yang dikenal sebagai pohon keras, diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan Desa Tarun. Pohon ini memiliki daya tahan yang baik terhadap abrasi dan dapat membantu memperkuat struktur pantai, melindungi dari gelombang besar, dan mencegah semakin parahnya kerusakan akibat abrasi. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara TNI dan masyarakat dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana alam.
Menjaga Kelestarian Pesisir Pantai Desa Tarun
Kegiatan penanaman pohon di Desa Tarun merupakan langkah konkret dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayah pesisir. Partisipasi aktif dari pemerintah desa dan warga setempat menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Dengan menanam pohon bitun, diharapkan dapat mencegah abrasi pantai yang semakin parah dan melindungi desa dari dampak negatif perubahan iklim.
Lettu Juitri Bulawan juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. "Terima kasih kepada Pemerintah desa dan komponen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan penanaman pohon ini. Semoga pesisir Desa Tarun, Kecamatan Melonguane, menjadi semakin indah dan sejuk serta kelestarian alam disini selalu terjaga." Ungkapan terima kasih ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kerja sama dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Kepulauan Talaud untuk melakukan kegiatan serupa. Melalui penanaman pohon dan upaya pelestarian lingkungan lainnya, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat, lestari, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Manfaat Pohon Bitun dalam Pencegahan Abrasi
- Memperkuat struktur pantai dan mencegah erosi.
- Melindungi pantai dari hempasan gelombang besar.
- Menciptakan ekosistem yang lebih baik di wilayah pesisir.
- Menyerap karbon dioksida dan mengurangi dampak perubahan iklim.
Kegiatan penanaman pohon di Desa Tarun ini tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara berbagai pihak dapat menghasilkan dampak yang signifikan bagi pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa dan bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia. Dengan menjaga kelestarian alam, kita turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Partisipasi aktif dari semua pihak sangat penting dalam upaya ini.