Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Komnas HAM Desak TPNPB-OPM Hentikan Kekerasan terhadap Warga Sipil di Papua
Komnas HAM Desak TPNPB-OPM Hentikan Kekerasan terhadap Warga Sipil di Papua

Komnas HAM mendesak TPNPB dan OPM menghentikan kekerasan terhadap warga sipil di Papua, khususnya guru dan tenaga kesehatan di Yahukimo, serta meminta penegakan hukum yang transparan dan perlindungan bagi masyarakat.

Komnas HAM Kecam Penembakan Tim Pencari Iptu Tomi Marbun di Papua Barat
Komnas HAM Kecam Penembakan Tim Pencari Iptu Tomi Marbun di Papua Barat

Komnas HAM mengecam penembakan tim pencarian Iptu Tomi Marbun oleh KKB di Papua Barat, mendesak penghormatan HAM dan proses pencarian yang profesional.

Komnas HAM Papua Ditembak KKB, Satu Anggota Terluka, Komnas HAM Sayangkan Kejadian
Komnas HAM Papua Ditembak KKB, Satu Anggota Terluka, Komnas HAM Sayangkan Kejadian

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengecam penembakan terhadap timnya di Teluk Bintuni, Papua Barat, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengakibatkan satu anggota terluka.

Komnas HAM Kecam Serangan KKB di Yahukimo: Pelanggaran HAM dan Hukum Humaniter Internasional
Komnas HAM Kecam Serangan KKB di Yahukimo: Pelanggaran HAM dan Hukum Humaniter Internasional

Komnas HAM mengecam serangan KKB di Yahukimo yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka, serta menuntut penegakan hukum dan perlindungan bagi korban.

TNI Pulihkan Keamanan di Papua Pegunungan Pasca-Serangan Kelompok Separatis
TNI Pulihkan Keamanan di Papua Pegunungan Pasca-Serangan Kelompok Separatis

TNI bergerak cepat mengamankan dan mengevakuasi para guru dan tenaga medis di Papua Pegunungan setelah serangan kelompok separatis yang menewaskan seorang guru dan melukai enam lainnya.

Serangan KKB di Yahukimo: Menham Pigai Koordinasi Penanganan Korban, 6 Guru dari NTT
Serangan KKB di Yahukimo: Menham Pigai Koordinasi Penanganan Korban, 6 Guru dari NTT

Menteri HAM Natalius Pigai berkoordinasi dengan Pemprov NTT dan Papua Pegunungan pasca serangan KKB di Yahukimo yang menewaskan satu guru dan melukai enam lainnya, sebagian besar berasal dari NTT.