Konsep Ramah Lingkungan di Gedung Baru Kantor Wali Kota Mataram
Pembangunan kantor Wali Kota Mataram yang baru di Jalan Gajahmada mengusung konsep ramah lingkungan, menggabungkan unsur budaya lokal dan arsitektur modern, ditandai dengan peletakan batu pertama pada 30 April 2025.

Pembangunan gedung baru kantor Wali Kota Mataram di Jalan Gajahmada, Jempong, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah dimulai. Gedung yang dibangun di lahan seluas tiga hektare ini mengusung konsep ramah lingkungan dan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, pada Rabu, 30 April 2025. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning, dan pihak-pihak terkait lainnya.
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, menjelaskan bahwa desain kantor baru ini memadukan unsur budaya lokal, arsitektur modern, dan prinsip-prinsip ramah lingkungan. Bangunan ini juga dirancang untuk tahan bencana dan inklusif bagi semua kalangan masyarakat. Pembangunannya dilakukan bertahap dan telah direncanakan secara matang, dengan beberapa bagian bangunan mengadopsi kearifan lokal dan secara filosofis menggambarkan keterbukaan pelayanan publik.
'Kami berharap gedung ini bisa menjadi kebanggaan bagi semua dan dapat memenuhi persyaratan tidak hanya secara administratif, tapi juga kelengkapan lainnya,' ujar Wali Kota Mataram. Peletakan batu pertama ini diharapkan dapat mewujudkan pelayanan terbaik bagi warga Kota Mataram. Wali Kota menekankan bahwa pembangunan gedung ini bukan sekadar tumpukan material, melainkan memiliki makna yang lebih dalam, terkait dengan tujuan dan gagasan yang ingin diwujudkan. 'Kantor Wali Kota Mataram yang baru akan menjadi simbol pelayanan publik yang baik dan maksimal untuk warga Kota Mataram,' tambahnya.
Konsep Pembangunan dan Tahapannya
Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning, menambahkan bahwa pembangunan fisik akan dimulai pada tanggal 7 Mei 2025. Saat ini, pihak pelaksana masih melakukan berbagai persiapan, termasuk penandatanganan kontrak dengan pemenang tender. Tahap pertama pembangunan ini akan menelan anggaran sebesar Rp58 miliar.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan inti gedung empat lantai, pagar depan, landscape, dan jembatan penghubung dengan Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram. Pembangunan sayap kiri dan kanan, halaman belakang, serta fasilitas pendukung lainnya akan dilakukan pada tahap kedua.
Tahap kedua pembangunan direncanakan menggunakan sistem anggaran multi-tahun, melalui nota kesepahaman (MoU) dengan DPRD Kota Mataram. Diharapkan, MoU tersebut dapat tercapai pada pertengahan tahun ini agar proses tender tahap kedua dapat segera dilakukan. Total anggaran yang diperkirakan dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan Kantor Wali Kota Mataram hingga rampung mencapai sekitar Rp240 miliar.
Detail Pembangunan Tahap Pertama
- Bangunan inti gedung empat lantai
- Pembangunan pagar depan
- Landscape area sekitar gedung
- Jembatan penghubung ke Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram
Pembangunan kantor Wali Kota Mataram yang baru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjadi simbol kemajuan Kota Mataram. Konsep ramah lingkungan yang diusung juga menunjukkan komitmen pemerintah kota terhadap keberlanjutan lingkungan.
Dengan selesainya pembangunan ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat Kota Mataram akan semakin optimal dan modern, mencerminkan visi pemerintah kota untuk mewujudkan Mataram yang lebih baik.