Korban Hanyut di Sungai Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal
Tim SAR Padang menemukan satu korban hanyut di Sungai Pesisir Selatan, Sumatera Barat, setelah sebelumnya juga menemukan tiga korban hanyut lainnya dalam beberapa hari terakhir.
Tim SAR Padang kembali menemukan korban hanyut di Sungai Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Riki (35), warga Nagari Sungai, Kecamatan Silaut, ditemukan meninggal dunia pada Jumat, pukul 11.50 WIB. Pencarian dilakukan setelah laporan kehilangan diterima pada Selasa, 14 Januari 2025 pukul 16.30 WIB.
Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga (Kasi Ops) Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, Riki terseret arus sungai saat pulang dari ladang. Debit air sungai yang tiba-tiba meningkat drastis menyebabkan insiden tersebut. Kejadian ini menambah daftar korban hanyut di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Tim SAR telah mengevakuasi dua korban hanyut lainnya di Lubuk Begalung, Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan pada Minggu, 12 Januari 2025. Kedua korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selain itu, seorang korban lainnya bernama Hariman (60), warga Nagari Sialang, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota juga ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus sungai.
Meningkatnya jumlah korban hanyut ini membuat Kantor SAR Padang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir di sejumlah daerah di Sumatera Barat meningkatkan risiko bahaya di sekitar aliran sungai. Penting untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di dekat sungai, terutama saat musim hujan.
Pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan debit air sungai, terutama di daerah rawan bencana. Informasi terkini dan imbauan keselamatan dari pihak berwenang perlu diperhatikan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Insiden ini menyoroti pentingnya upaya pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Kerja sama antara masyarakat dan tim SAR sangat krusial dalam meminimalisir dampak bencana, termasuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan langkah pencegahan yang tepat.
Dengan adanya beberapa kasus korban hanyut dalam beberapa hari ini, otoritas terkait perlu mempertimbangkan langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan keamanan di daerah aliran sungai yang rawan. Hal ini bisa mencakup peningkatan sistem peringatan dini, sosialisasi bahaya sungai, dan pengadaan fasilitas keamanan yang memadai di area tersebut.