Kotim Siapkan Lahan 5 Hektare untuk Sekolah Rakyat, Program Pendidikan Gratis dari Prabowo
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah menyiapkan lahan seluas lima hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis inisiasi Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM di Kotim.

Sampit, 5 Mei 2024 - Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menunjukkan kesiapannya menyambut program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif Presiden Prabowo Subianto yang menjanjikan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Bupati Kotim, Halikinnor, telah mengonfirmasi kesiapan lahan seluas lima hektare di Jalan Pramuka untuk pembangunan fasilitas pendidikan tersebut. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kotim dan membantu memperbaiki perekonomian masyarakat miskin ekstrem.
Halikinnor menyatakan dukungan penuhnya terhadap program ini, mengatakan, "Lahannya sudah kami siapkan di Jalan Pramuka, tapi ini bisa kami kembangkan lagi sambil melihat ke depannya seperti apa, karena ini program baru dan Kotim juga mengusulkan." Ia berharap Kotim dapat segera mendapatkan bagian dari program Sekolah Rakyat di tahun ini. Pemkab Kotim telah mengajukan proposal dan lokasi pembangunan, menunggu instruksi lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Sekolah Rakyat merupakan program sekolah gratis yang ditujukan untuk 10 persen masyarakat dengan tingkat kemiskinan terendah. Program ini tidak hanya menyediakan pendidikan berkualitas secara gratis, tetapi juga menanggung seluruh biaya sekolah, termasuk seragam, makan, asrama, dan peralatan sekolah. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu dan memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak mereka untuk mengenyam pendidikan.
Dukungan Pemkab Kotim dan Persiapan Lahan
Pemerintah Kabupaten Kotim sangat antusias menyambut program Sekolah Rakyat. Selain menyediakan lahan di Jalan Pramuka, mereka juga telah mengirimkan proposal resmi kepada pemerintah pusat. Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kotim, Mahmudi, menjelaskan bahwa lahan seluas lima hektare telah disiapkan untuk mendukung pembangunan sekolah ini. Meskipun proposal telah diajukan, pihak Pemkab Kotim masih menunggu respon dari pemerintah provinsi dan Kementerian Sosial.
Mahmudi menambahkan, "Kotim sudah mengirimkan proposal, namun untuk tahap pertama hanya 100 sekolah yang akan dibangun, jadi kita tunggu saja perkembangannya." Pernyataan ini menunjukkan optimisme namun juga realisme dalam menghadapi proses administrasi dan alokasi dana program nasional.
Meskipun belum ada kepastian kapan pembangunan akan dimulai, kesiapan lahan dan pengajuan proposal menunjukkan komitmen kuat Pemkab Kotim untuk mewujudkan pendidikan berkualitas bagi masyarakat kurang mampu. Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi kesenjangan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotim.
Harapan untuk Peningkatan SDM di Kotim
Program Sekolah Rakyat memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kotim. Dengan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas, program ini dapat membuka peluang bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk meraih cita-cita dan berkontribusi bagi pembangunan daerah. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
Bupati Halikinnor berharap program ini dapat segera terealisasi di Kotim. Beliau melihat program ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan kualitas SDM dan mengurangi angka kemiskinan di Bumi Habaring Hurung. Dukungan penuh dari Pemkab Kotim diharapkan dapat mempercepat proses realisasi program ini.
Keberhasilan program Sekolah Rakyat di Kotim akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Program ini juga dapat menjadi model bagi program-program pemberdayaan masyarakat lainnya yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup.
Dengan adanya lahan yang telah disiapkan dan proposal yang telah diajukan, harapan masyarakat Kotim untuk mendapatkan manfaat dari program Sekolah Rakyat semakin besar. Kini tinggal menunggu realisasi dari pemerintah pusat untuk mewujudkan mimpi pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Kotim.