Pemkab Simalungun Siapkan Lahan untuk Sekolah Rakyat, Wujudkan Pendidikan Gratis
Pemerintah Kabupaten Simalungun telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat, mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Simalungun, Sumatera Utara, 12 April 2025 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Sumatera Utara, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu di daerah tersebut. Pembangunan Sekolah Rakyat di Simalungun direncanakan akan dimulai pada pekan ketiga bulan April 2025.
Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, menyatakan kesiapannya untuk menyediakan lahan yang dibutuhkan. Beliau menekankan pentingnya program ini sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Simalungun. Sekolah Rakyat, menurut Bupati, merupakan terobosan penting dalam mengatasi tantangan pendidikan di daerah.
Lebih lanjut, Bupati Saragih optimistis bahwa Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi efektif dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Dengan menyediakan pendidikan gratis, anak-anak dari keluarga kurang mampu akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Hal ini selaras dengan visi pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
Dukungan terhadap program Sekolah Rakyat juga datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, sebelumnya telah menyebutkan bahwa 22 kabupaten/kota di Sumatera Utara telah mengajukan usulan dan berkomitmen menyediakan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan program ini.
Gubernur Bobby Afif Nasution menyampaikan harapannya agar Sekolah Rakyat dapat memutus mata rantai kemiskinan di Sumatera Utara. Dengan tersedianya akses pendidikan yang layak dan gratis, anak-anak dari keluarga kurang mampu akan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita mereka. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas inisiatif program ini.
“Ini luar biasa. Sekolah rakyat ini dapat memutus mata rantai kemiskinan rakyat di Sumut, merasakan pendidikan, sehingga anak-anak yang tidak mampu bisa meraih apa yang menjadi cita-citanya kelak,” kata Bobby.
Pembangunan Sekolah Rakyat di Sumatera Utara, termasuk di Kabupaten Simalungun, menandai langkah signifikan dalam upaya pemerataan akses pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada di daerah terpencil dan kurang mampu.
Rincian Program Sekolah Rakyat di Simalungun:
- Lokasi: Lahan yang telah disiapkan oleh Pemkab Simalungun.
- Target: Masyarakat kurang mampu di Kabupaten Simalungun.
- Fasilitas: Detail fasilitas masih dalam tahap perencanaan.
- Jadwal: Peninjauan lahan pada pekan ketiga April 2025, pembangunan segera menyusul.
Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu dan berkontribusi pada pengentasan kemiskinan.