Bupati Katingan Konsultasi ke Kemensos: Persiapan Sekolah Rakyat 2025/2026
Bupati Katingan, Saiful, bertemu Kemensos untuk membahas persiapan teknis pembentukan Sekolah Rakyat di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, pada tahun pelajaran 2025/2026, termasuk kesiapan lahan, gedung, dan sumber daya manusia.

Bupati Katingan, Kalimantan Tengah, Saiful, baru-baru ini melakukan pertemuan penting dengan Kementerian Sosial (Kemensos) di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas persiapan teknis pembentukan Sekolah Rakyat di Kabupaten Katingan yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun pelajaran 2025/2026. Pertemuan ini menjawab dua surat resmi dari Kemensos yang mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah dalam program ini. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan pendidikan dan kemiskinan di Kabupaten Katingan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Saiful memaparkan kesiapan Pemerintah Kabupaten Katingan. Usulan lokasi lahan seluas belasan hektare yang telah dinyatakan clean and clear telah diajukan. Sebagai solusi jangka pendek, pemanfaatan gedung yang sudah ada juga direncanakan untuk segera memulai proses pendidikan. Pemerintah Kabupaten Katingan juga telah menyerahkan proposal resmi beserta dokumen pendukung kepada Kemensos.
Target Pemerintah Kabupaten Katingan adalah dimulainya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2025/2026 seiring dengan kesiapan lokasi, sumber daya manusia, dan dukungan lintas sektor. Audiensi ini bertujuan memperkuat koordinasi teknis antara pusat dan daerah agar pelaksanaan Sekolah Rakyat berjalan efektif dan tepat sasaran. Bupati Saiful menekankan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Katingan dalam mendukung program Sekolah Rakyat.
Kesiapan Kabupaten Katingan dalam Menyambut Sekolah Rakyat
Pemerintah Kabupaten Katingan telah proaktif dalam mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mendirikan Sekolah Rakyat. Hal ini terlihat dari pengajuan usulan lokasi lahan baru yang bebas sengketa dan rencana pemanfaatan gedung eksisting. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung program pemerintah pusat.
Selain kesiapan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Katingan juga fokus pada kesiapan sumber daya manusia. Proses rekrutmen guru dan tenaga kependidikan lainnya akan dilakukan untuk memastikan kualitas pendidikan di Sekolah Rakyat terjaga. Dukungan lintas sektor juga akan dimaksimalkan untuk memastikan kelancaran operasional sekolah.
Proposal resmi beserta dokumen pendukung telah diserahkan kepada Kemensos. Dokumen tersebut berisi detail rencana pelaksanaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Katingan, termasuk rencana anggaran, kurikulum, dan strategi pembelajaran. Hal ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas Pemerintah Kabupaten Katingan dalam menjalankan program ini.
Bupati Saiful juga menyampaikan target dimulainya PPDB tahun pelajaran 2025/2026. Hal ini menunjukkan optimisme Pemerintah Kabupaten Katingan dalam merealisasikan program Sekolah Rakyat tepat waktu.
Surat Resmi Kemensos dan Respon Pemerintah Daerah
Kemensos telah mengirimkan dua surat resmi kepada Pemerintah Kabupaten Katingan, yaitu Surat No: S-33/MS/PRO4.1/3/2025 tertanggal 11 Maret 2025 dan Surat No: 1204/1/PR.01.04/4/2025 tertanggal 14 April 2025. Kedua surat tersebut mendorong partisipasi aktif pemerintah daerah dalam pembentukan Sekolah Rakyat.
Sebagai respons, Pemerintah Kabupaten Katingan telah mengirimkan Surat Pengantar Bupati No: 400.9/326/Dinsos/IV/2025 dan Surat Bupati No: 400.9/327/Dinsos/2025 yang berisi proposal resmi beserta dokumen pendukung. Hal ini menunjukkan kesigapan dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Katingan dalam merespon arahan dari pemerintah pusat.
Koordinasi yang baik antara Pemerintah Kabupaten Katingan dan Kemensos sangat penting untuk memastikan keberhasilan program Sekolah Rakyat. Pertemuan yang dilakukan merupakan langkah awal yang baik dalam membangun sinergi dan kolaborasi yang efektif.
Respon cepat dan proaktif Pemerintah Kabupaten Katingan terhadap surat resmi dari Kemensos menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung program Sekolah Rakyat. Kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi kunci keberhasilan program ini.
Harapan dan Tujuan Sekolah Rakyat
Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi solusi strategis dalam menjawab kesenjangan pendidikan dan mempercepat pengentasan kemiskinan di Kabupaten Katingan. Program ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan yang lebih mudah bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil dan kurang mampu.
Bupati Saiful berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi terobosan baru dalam menghadirkan pendidikan alternatif yang fleksibel, berorientasi pada pengembangan karakter, keterampilan, serta pemberdayaan sosial masyarakat. Kurikulum yang diterapkan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat.
Pendirian Sekolah Rakyat juga diharapkan dapat mewujudkan sistem pendidikan yang lebih inklusif, relevan, dan berpihak kepada masyarakat. Program ini akan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga untuk mengenyam pendidikan, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Katingan dan koordinasi yang baik dengan Kemensos, diharapkan Sekolah Rakyat dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Katingan. Program ini merupakan langkah penting dalam memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan.
Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia. Keberhasilan program ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan manusia Indonesia.