KPU Kalsel Siapkan 403 Kotak Suara untuk PSU Pilwali Banjarbaru
Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) telah menyiapkan 403 kotak suara dan 10 kotak rekap untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Banjarbaru pada 19 April 2025, melibatkan warga dan aparat dalam prosesnya.

Banjarbaru, 13 April 2025 (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menyelesaikan persiapan logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Banjarbaru. Sebanyak 403 kotak suara telah disiapkan untuk menunjang pelaksanaan PSU yang dijadwalkan pada 19 April 2025 mendatang. Proses persiapan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk warga sekitar dan aparat keamanan, demi memastikan kelancaran dan keamanan proses pemilihan.
Anggota KPU Kalsel, M Fahmi Failasopa, menyampaikan informasi tersebut di Banjarbaru pada Minggu. Ia menjelaskan bahwa selain 403 kotak suara utama, KPU Kalsel juga telah menyiapkan 10 kotak suara tambahan untuk keperluan rekapitulasi suara. Jumlah kotak suara ini disesuaikan dengan total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan menggelar PSU di Kota Banjarbaru.
Proses persiapan ini melibatkan tahapan yang cukup detail. Setelah dirakit, kotak suara diisi dengan surat suara yang telah disortir dan dilipat dengan teliti. Formulir-formulir penting untuk setiap TPS juga dimasukkan ke dalam kotak suara tersebut, memastikan setiap TPS memiliki kelengkapan administrasi yang dibutuhkan.
Persiapan Matang dan Kerja Sama yang Solid
M Fahmi Failasopa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses persiapan PSU ini. Sebanyak 50 warga sekitar gudang logistik KPU Banjarbaru telah bekerja keras dalam proses penyortiran, pelipatan surat suara, dan perakitan kotak suara. Kerja keras dan dedikasi mereka sangat diapresiasi oleh KPU Kalsel.
Kerja sama yang solid juga ditunjukkan oleh aparat Polres Banjarbaru dan pemerintah daerah. Mereka telah mengawal seluruh tahapan PSU, memastikan keamanan dan kondusivitas selama proses berlangsung. Hal ini penting untuk menjamin berlangsungnya PSU yang aman, tertib, lancar, jujur, dan adil.
"Ini wujud kerja bersama mendukung suksesnya PSU di Banjarbaru yang aman, tertib dan lancar serta jujur dan adil," ucap M Fahmi Failasopa, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mensukseskan PSU.
PSU Pilwali Banjarbaru: Satu Pasangan Calon Melawan Kotak Kosong
PSU Pilwali Banjarbaru kali ini akan menerapkan mekanisme pemilihan yang unik. Hanya satu pasangan calon, yaitu Erna Lisa Halaby dan Wartono, yang akan bersaing dalam pemilihan. Pasangan calon ini akan berhadapan dengan kotak kosong.
Mekanisme ini tentu akan mempengaruhi strategi kampanye dan sosialisasi yang dilakukan oleh pasangan calon. Mereka perlu meyakinkan masyarakat untuk memberikan suara kepada mereka, mengingat adanya pilihan kotak kosong sebagai alternatif.
Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak, diharapkan PSU Pilwali Banjarbaru dapat berjalan lancar dan menghasilkan hasil yang kredibel dan diterima oleh semua pihak. Proses ini menjadi contoh penting bagi pelaksanaan pemilihan di daerah lain, menekankan pentingnya persiapan yang matang dan kolaborasi yang solid.
Proses PSU ini juga menjadi pembelajaran berharga bagi penyelenggara pemilu untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu di masa mendatang. Transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan menjadi kunci keberhasilan dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis.
Kesimpulan
Kesuksesan PSU Pilwali Banjarbaru sangat bergantung pada kerja sama semua pihak. Persiapan yang dilakukan oleh KPU Kalsel, peran serta masyarakat, dan pengawalan aparat keamanan menjadi kunci terciptanya proses pemilihan yang aman, tertib, dan demokratis. Semoga PSU ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi Kota Banjarbaru.