KPU Kalsel Maksimalkan Petugas Ad Hoc untuk PSU Pilwali Banjarbaru
KPU Kalsel akan memaksimalkan kinerja petugas ad hoc dan KPPS demi kelancaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Banjarbaru pada 19 April 2025, dengan jumlah DPT sebanyak 195.819 pemilih.

Banjarmasin, 19 Maret 2024 (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan kesiapannya untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru pada 19 April 2025. Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, menyatakan bahwa pihaknya akan memaksimalkan kinerja petugas ad hoc dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk memastikan proses PSU berjalan lancar dan demokratis.
PSU Banjarbaru akan menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk penyelenggara pemilu di pusat, Kemendagri, Bawaslu RI, dan KPU RI. Oleh karena itu, KPU Kalsel berkomitmen untuk memastikan proses PSU bebas dari gangguan dan sesuai dengan asas demokrasi. Tenri Sompa menekankan pentingnya peran petugas lapangan sebagai ujung tombak keberhasilan PSU ini.
Meskipun menghadapi kendala waktu dan anggaran yang terbatas untuk sosialisasi, KPU Kalsel tetap berupaya mensosialisasikan PSU hingga ke tingkat KPPS. Harapannya, partisipasi pemilih dapat tinggi, mengingat pentingnya Pilkada ini bagi pembangunan Kota Banjarbaru. KPU juga mengimbau masyarakat Banjarbaru yang memiliki KTP untuk menggunakan hak pilihnya pada 19 April 2025.
Persiapan PSU Pilwali Banjarbaru
KPU Kalsel akan menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 27 November 2024 yang berjumlah 195.819 pemilih, sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). DPT tersebut terdiri dari 95.498 pemilih laki-laki dan 100.321 pemilih perempuan. PSU Pilkada Banjarbaru akan menerapkan mekanisme pemilihan satu pasangan calon atau kotak kosong.
Pada surat suara, akan tercantum foto pasangan calon nomor urut 1, Erna Lisa Halaby dan Wartono, serta kolom kosong tanpa gambar. KPU Kalsel berharap dengan memaksimalkan kerja petugas ad hoc dan KPPS, PSU dapat berjalan lancar dan partisipasi pemilih tinggi.
Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa, juga menyampaikan permohonan kepada media untuk membantu menyebarluaskan informasi PSU kepada masyarakat Banjarbaru. Beliau berharap agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak untuk kemajuan Kota Banjarbaru. "Bagi yang memiliki KTP Banjarbaru silahkan gunakan hak pilihnya sesuai hati nurani demi kelanjutan roda pembangunan di Ibukota provinsi," ucap Tenri Sompa.
Sosialisasi dan Partisipasi Pemilih
Terbatasnya waktu dan anggaran tidak menghalangi upaya KPU Kalsel untuk mensosialisasikan PSU kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan hingga ke tingkat KPPS agar informasi mengenai PSU dapat tersampaikan dengan efektif. KPU Kalsel berharap sosialisasi yang intensif ini dapat mendorong partisipasi pemilih yang tinggi.
KPU Kalsel juga menekankan pentingnya peran media dalam mensosialisasikan PSU kepada masyarakat. Kerja sama dengan media diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Banjarbaru dan memastikan mereka mengetahui jadwal dan mekanisme PSU. Hal ini penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan lancar.
Dengan memaksimalkan kerja petugas ad hoc dan KPPS, serta mengoptimalkan sosialisasi, KPU Kalsel optimis PSU Pilwali Banjarbaru akan berjalan sukses dan menghasilkan hasil yang sah dan demokratis.
KPU Kalsel berharap partisipasi masyarakat dalam PSU Pilwali Banjarbaru dapat tinggi, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan aspirasi rakyat.
Mekanisme PSU dan DPT
PSU Pilkada Banjarbaru akan menggunakan DPT Pilkada 27 November 2024 yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Jumlah DPT tersebut adalah 195.819 pemilih, terdiri dari 95.498 laki-laki dan 100.321 perempuan. Mekanisme pemilihan akan menerapkan sistem satu pasangan calon atau kotak kosong.
Pada surat suara, akan terdapat foto pasangan calon nomor urut 1 (Erna Lisa Halaby dan Wartono) dan kolom kosong tanpa gambar. Pemilih dapat memilih salah satu dari kedua pilihan tersebut sesuai dengan pilihannya. KPU Kalsel berharap agar seluruh pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan bertanggung jawab.
Dengan persiapan yang matang dan kerja keras dari seluruh penyelenggara pemilu, diharapkan PSU Pilwali Banjarbaru dapat berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang dapat membawa kemajuan bagi Kota Banjarbaru.