KSAL Pakistan Tinjau KRI Bung Tomo di Latihan AMAN 2025
Laksamana Naveed Ashraf, Kepala Staf Angkatan Laut Pakistan, meninjau KRI Bung Tomo-357 di Karachi selama latihan bersama AMAN Exercise 2025, menunjukkan hubungan kuat Indonesia-Pakistan dalam menjaga keamanan maritim.
![KSAL Pakistan Tinjau KRI Bung Tomo di Latihan AMAN 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/09/120038.662-ksal-pakistan-tinjau-kri-bung-tomo-di-latihan-aman-2025-1.jpeg)
Dalam rangkaian latihan bersama AMAN Exercise 2025 di Karachi, Pakistan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Pakistan, Laksamana Naveed Ashraf, melakukan kunjungan istimewa ke KRI Bung Tomo-357, kapal perang Republik Indonesia. Kunjungan pada Sabtu (8/2) ini disambut dengan tradisi penyambutan tamu kehormatan di atas kapal perang, yaitu tiupan peluit panjang.
Penyambutan Hangat dan Apresiasi Kemitraan
Di geladak KRI Bung Tomo-357, Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I dan pimpinan delegasi Indonesia untuk AMAN Exercise 2025 dan AMAN Dialogue 2025, menyambut kedatangan Laksamana Ashraf. Laksda Yoos menyampaikan rasa hormat atas kunjungan tersebut dan mengungkapkan apresiasi atas semangat para prajurit Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya hubungan Indonesia-Pakistan, menyebut Pakistan sebagai "rumah kedua" bagi Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Laksda Yoos juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi Angkatan Laut Pakistan yang mengirimkan kapal perang PNS Aslat (F254) untuk mengikuti latihan bersama Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 di Bali. Hal ini, menurutnya, menunjukkan ikatan kuat antara kedua negara.
AMAN Exercise: Simbol Kerja Sama Maritim
Laksamana Ashraf, dalam sambutannya, menyatakan bahwa AMAN Exercise bukan hanya sekadar latihan militer. Lebih dari itu, latihan ini merupakan simbol niat baik, tanggung jawab bersama, dan persatuan semangat dari berbagai angkatan laut untuk bekerja sama menjaga keamanan maritim. Ia juga menjelaskan sejarah AMAN Exercise yang dimulai sejak 2007 dengan 28 negara peserta, dan kini telah berkembang pesat hingga melibatkan 60 negara peserta di tahun 2025.
Laksamana Ashraf menekankan pentingnya latihan ini dalam membangun kepercayaan antar negara dan menjaga stabilitas di laut, khususnya di jalur perdagangan penting. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi Indonesia dalam AMAN Exercise 2025 dan menekankan kembali komitmen bersama untuk mewujudkan laut yang aman.
Semangat Prajurit dan Tinjauan Kapal
Para pengawak KRI Bung Tomo-357 menunjukkan semangat mereka dengan menampilkan yel-yel di hadapan Laksamana Ashraf dan pejabat Angkatan Laut Pakistan lainnya. Yel-yel ini menjadi bukti kesiapan prajurit dalam mengikuti fase laut Latma AMAN-25 yang berlangsung pada 10-11 Februari.
Setelah acara penyambutan, Laksamana Ashraf didampingi Pangkoarmada I meninjau KRI Bung Tomo-357. Kunjungan ini menjadi kunjungan pertama KSAL Pakistan ke kapal asing peserta AMAN Exercise 2025. Setelah itu, Laksamana Ashraf melanjutkan kunjungannya ke kapal-kapal perang dari negara peserta lainnya, termasuk China, Bangladesh, dan Malaysia.
Kesimpulan: Penguatan Kerja Sama Bilateral
Kunjungan KSAL Pakistan ke KRI Bung Tomo-357 selama AMAN Exercise 2025 menunjukkan hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Pakistan. Kedua negara sepakat untuk terus bekerja sama dalam menjaga keamanan dan stabilitas maritim di kawasan, menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan laut yang aman dan damai. Partisipasi aktif dalam latihan bersama seperti AMAN Exercise memperkuat kerja sama ini dan menunjukkan kepercayaan antar negara dalam menjaga keamanan maritim global.