KSP Dorong Sosialisasi Aplikasi Satu Sehat untuk Program Cek Kesehatan Gratis
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) meminta Dinas Kesehatan setempat gencar menyosialisasikan aplikasi Satu Sehat Mobile untuk program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah diluncurkan, guna memastikan aksesibilitas program tersebut bagi seluruh masyarakat.
![KSP Dorong Sosialisasi Aplikasi Satu Sehat untuk Program Cek Kesehatan Gratis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170139.505-ksp-dorong-sosialisasi-aplikasi-satu-sehat-untuk-program-cek-kesehatan-gratis-1.jpg)
Jakarta, 10 Februari 2025 - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), AM Putranto, menekankan pentingnya sosialisasi aplikasi 'Satu Sehat Mobile' (SSM) kepada masyarakat dalam rangka mendukung program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia pada Senin, 10 Februari 2025. Hal ini disampaikan Putranto saat meninjau langsung pelaksanaan CKG di Puskesmas Tanjung Priok, Jakarta.
Aplikasi Satu Sehat Mobile: Kunci Akses Cek Kesehatan Gratis
Putranto menyoroti kemudahan akses CKG melalui aplikasi Satu Sehat. Ia berharap Dinas Kesehatan di setiap daerah dapat memberikan contoh nyata dalam menyosialisasikan aplikasi ini kepada masyarakat. "Sangat mudah untuk cek kesehatan gratis karena ada aplikasi Satu Sehat. Saya harap dari Dinas Kesehatan harus memberikan contoh bagaimana menyosialisasikan aplikasi untuk Satu Sehat ini," tegas Putranto.
Peninjauan di Puskesmas Tanjung Priok dilakukan bersama Deputi II Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Noudhy Valdryno, Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, dan jajaran terkait. Mereka memastikan kelancaran alur layanan CKG bagi masyarakat, mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan.
Menyapa Warga dan Merayakan Ulang Tahun
Putranto dan rombongan berkesempatan menyapa warga yang tengah mengikuti CKG, mulai dari ruang pendaftaran, ruang tunggu, hingga ruang pemeriksaan untuk berbagai kelompok usia, termasuk lansia dan balita. Salah satu momen menarik terjadi saat mereka bertemu dengan Hendra (61), warga Tanjung Priok yang sedang berulang tahun dan menjalani CKG. Rombongan KSP pun kompak menyanyikan lagu 'Happy Birthday to You' untuk Hendra.
"Selamat ulang tahun ya, Pak. Selamat menikmati juga hadiah dari Pemerintah. Jadi cek kesehatan gratis ini mendorong masyarakat untuk memeriksakan kesehatan dulu, jadi jangan sakit baru berobat. Itu lah keinginan dari pemerintah," ucap Putranto. Hendra sendiri mengaku sangat mengapresiasi program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini dan menilai program tersebut sangat bermanfaat. Puskesmas Tanjung Priok juga memberikan hadiah kenang-kenangan kepada Hendra.
Program Cek Kesehatan Gratis: Jangkauan Luas dan Manfaat Besar
Program Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan. Program ini dirancang untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, sebanyak 280 juta penduduk, dengan cakupan usia mulai dari bayi hingga lansia. Pelaksanaan CKG dimulai pada 10 Februari 2025 di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Masyarakat dapat mengakses program ini di bulan ulang tahun mereka dan satu bulan setelahnya. Pada tahap awal, Kementerian Kesehatan telah bermitra dengan 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik sebagai lokasi penyelenggaraan CKG. Untuk siswa SD hingga SMA, CKG akan diadakan setiap pergantian tahun ajaran baru, yaitu pada Juli 2025.
Sosialisasi yang Efektif: Kunci Sukses Program CKG
Keberhasilan program CKG sangat bergantung pada sosialisasi yang efektif. Oleh karena itu, peran aktif Dinas Kesehatan setempat dalam menyebarluaskan informasi tentang program ini, khususnya melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, sangatlah krusial. Sosialisasi yang tepat sasaran akan memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat memanfaatkan program CKG dan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Pemerintah berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan program ini secara maksimal untuk menjaga kesehatan mereka.