Kulon Progo Prioritaskan 5 Program Strategis untuk Pembangunan Nasional
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menetapkan lima program prioritas, yaitu peningkatan SDM, optimalisasi tata kelola pemerintahan, pemberdayaan ekonomi, pengembangan kawasan aerotropolis, dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, guna mendukung pembangu
![Kulon Progo Prioritaskan 5 Program Strategis untuk Pembangunan Nasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/04/000031.870-kulon-progo-prioritaskan-5-program-strategis-untuk-pembangunan-nasional-1.jpg)
Kulon Progo fokus pada lima program strategis untuk pembangunan nasional. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, menetapkan lima program prioritas pembangunan untuk mendukung program nasional, sejalan dengan arahan Presiden dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029. Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, pada Senin lalu.
Kelima program prioritas tersebut meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), optimalisasi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, pemberdayaan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan, pengembangan kawasan aerotropolis (konsep pengembangan wilayah berbasis bandara), serta pembangunan infrastruktur berkelanjutan. Program ini selaras dengan arahan Presiden untuk menumbuhkan sektor primer dan sekunder melalui optimalisasi pertanian dan industri.
Pemilihan kelima program ini didasarkan pada isu-isu strategis, arahan Presiden, dan indikator kinerja daerah dalam Rancangan Awal RKPD Kabupaten Kulon Progo 2026. Nurkyatsiwi menekankan pentingnya fokus pada lima program prioritas ini, mengingat keterbatasan keuangan daerah. Oleh karena itu, kolaborasi dan efisiensi menjadi kunci keberhasilan.
Proyeksi pendapatan daerah Kulon Progo untuk tahun 2026 adalah Rp1,33 triliun. Nurkyatsiwi juga meminta agar penyusunan program dan kegiatan berorientasi pada hasil dan terwujudnya lima prioritas tersebut. Akuntabilitas juga ditekankan, mengingat dana yang digunakan berasal dari pajak dan retribusi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Analisis Data dan Perencanaan Pembangunan Bappeda Kulon Progo, Diana Puspitasari, menjelaskan tentang Forum Konsultasi RKPD 2026 yang bertujuan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Kulon Progo 2026, termasuk perbaikan kebijakan perencanaan berdasarkan evaluasi RKPD 2024.
Forum ini diharapkan dapat menyelaraskan persepsi dan pemahaman kebijakan pembangunan pusat dan daerah. Puspitasari juga mengajak seluruh peserta untuk aktif memberikan masukan guna penyempurnaan rancangan awal RKPD Kabupaten Kulon Progo 2026. Partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan dalam proses perencanaan pembangunan daerah ini.
Dengan fokus pada lima program prioritas ini, Kulon Progo berharap dapat berkontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional. Efisiensi, kolaborasi, dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan implementasi program-program tersebut.