OKU Timur Fokus Lima Program Strategis di RKPD 2026
Pemkab OKU Timur memprioritaskan lima program strategis dalam RKPD 2026, termasuk peningkatan kualitas SDM, penurunan angka kemiskinan dan stunting, serta peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan.
![OKU Timur Fokus Lima Program Strategis di RKPD 2026](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/120050.655-oku-timur-fokus-lima-program-strategis-di-rkpd-2026-1.jpg)
OKU Timur Fokus pada Lima Program Strategis di RKPD 2026
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menetapkan lima program strategis sebagai prioritas utama dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Hal ini diungkapkan oleh Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) RKPD 2026 di Martapura, Rabu (5/2).
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Salah satu fokus utama Pemkab OKU Timur adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan masyarakat OKU Timur, sehingga mampu bersaing di pasar kerja dan berkontribusi pada pembangunan daerah. Pemkab berencana untuk meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan vokasi, serta mendorong pengembangan kewirausahaan.
Penurunan Angka Kemiskinan dan Stunting
Program strategis lainnya adalah penurunan angka kemiskinan dan stunting. Bupati Lanosin Hamzah menekankan pentingnya upaya untuk menekan angka kemiskinan dan stunting yang masih menjadi tantangan bagi Kabupaten OKU Timur. Pemkab berkomitmen untuk meningkatkan program-program sosial dan kesehatan guna memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan.
Wakil Bupati OKU Timur, Adi Nugraha Purna Yudha, menambahkan bahwa dalam menekan angka stunting, Pemkab kembali menggencarkan Program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting) yang digagas oleh BKKBN RI. Program Genting melibatkan masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai orang tua asuh untuk mendukung keluarga berisiko stunting.
Bantuan yang diberikan berupa makanan siap santap atau kudapan, dan MP-ASI berbentuk susu. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu hamil dan anak. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2022 mencatat angka stunting di OKU Timur sebesar 19,1 persen, menurun menjadi 9,3 persen di tahun 2023. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 47 kasus stunting pada anak usia 1-5 tahun.
Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintahan
Prioritas selanjutnya adalah peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan. Pemkab OKU Timur berupaya untuk memastikan pelayanan publik yang lebih baik dan transparan. Hal ini termasuk peningkatan efisiensi birokrasi, peningkatan akses informasi publik, dan penguatan pengawasan. Tujuannya adalah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel.
Program-program Lain
Selain tiga program utama tersebut, Pemkab OKU Timur juga akan fokus pada program-program lain yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Forum konsultasi publik ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak untuk menyempurnakan Rancangan Awal RKPD 2026, memastikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat OKU Timur.
Kesimpulan
Lima program strategis yang diprioritaskan oleh Pemkab OKU Timur dalam RKPD 2026 menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan fokus pada peningkatan kualitas SDM, penurunan angka kemiskinan dan stunting, serta peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan, diharapkan pembangunan di OKU Timur dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.