Penurunan Kemiskinan Jadi Fokus Utama Pembangunan Lombok Tengah di Tahun 2026
Musrenbang RKPD Lombok Tengah 2026 prioritaskan penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM, serta pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menetapkan penurunan angka kemiskinan sebagai fokus utama dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri, pada acara Musrenbang RKPD Kecamatan yang diselenggarakan Senin, 10 Maret 2024. Musrenbang ini menjadi wadah penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam merumuskan arah pembangunan daerah.
Bupati Pathul Bahri menekankan pentingnya RKPD sebagai dokumen perencanaan tahunan yang akan memandu pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Lombok Tengah. Partisipasi masyarakat sangat krusial dalam menyusun RKPD yang responsif terhadap kebutuhan riil di lapangan. "Banyak usulan yang diminta menjadi atensi mulai dari penurunan angka kemiskinan hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM)," ujar Bupati Pathul Bahri.
Fokus utama pembangunan di tahun 2026, menurut Bupati, adalah terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan yang terpenting, penurunan angka kemiskinan. Musrenbang RKPD kecamatan ini menjadi forum bagi para pemangku kepentingan untuk menerima masukan dari desa atau kelurahan, serta menyepakati rencana kegiatan lintas desa atau kelurahan sebagai dasar penyusunan rencana kerja kecamatan dan SKPD tahun 2026.
Mewujudkan Lombok Tengah yang Lebih Sejahtera
Musrenbang RKPD bukan sekadar acara formalitas, tetapi merupakan forum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan masukan. "Musrenbang adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Melalui forum ini, kita bersama-sama merumuskan rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat," tambah Bupati Pathul Bahri. Tujuan utama Musrenbang adalah membahas dan menyepakati usulan kegiatan prioritas yang telah diusulkan oleh desa atau kelurahan.
Salah satu isu yang paling banyak diusulkan dalam Musrenbang adalah strategi untuk mengentaskan kemiskinan. Hal ini menunjukkan keprihatinan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya untuk meningkatkan kesejahteraan. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah pun telah menyiapkan enam program prioritas daerah untuk tahun 2026 sebagai pedoman kerja.
Keenam program prioritas tersebut meliputi peningkatan kualitas SDM, penguatan sistem layanan kesehatan, penguatan kapasitas dan keterampilan pelaku UMKM, pengembangan ekonomi kreatif dan lembaga koperasi, peningkatan kualitas infrastruktur dasar dan penunjang guna pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan hidup, serta penguatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.
Program prioritas tersebut juga mencakup menjaga kerukunan kehidupan sosial masyarakat dan optimalisasi program penanggulangan kemiskinan dan permasalahan sosial. Semua program ini dirancang untuk saling mendukung dan berkontribusi pada pencapaian visi pembangunan Lombok Tengah yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
Strategi Penurunan Kemiskinan di Lombok Tengah
Untuk mencapai target penurunan angka kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah akan fokus pada beberapa strategi. Strategi tersebut akan dijabarkan lebih rinci dalam RKPD 2026. Beberapa kemungkinan strategi yang akan dijalankan meliputi:
- Peningkatan akses pendidikan dan pelatihan vokasi: Memberikan keterampilan kepada masyarakat agar lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang layak.
- Pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif: Memberdayakan masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan.
- Peningkatan akses terhadap layanan kesehatan: Menjamin kesehatan masyarakat agar produktif dan mengurangi beban pengeluaran untuk pengobatan.
- Peningkatan infrastruktur dasar: Memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai fasilitas dan layanan publik.
- Program bantuan sosial yang tepat sasaran: Membantu masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, diharapkan program-program tersebut dapat berjalan efektif dan berkontribusi signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan di Lombok Tengah. Musrenbang RKPD 2026 menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan visi tersebut.
Partisipasi aktif masyarakat dalam Musrenbang RKPD merupakan kunci keberhasilan pembangunan di Lombok Tengah. Semoga melalui forum ini, tercipta rencana pembangunan yang benar-benar menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sehingga Lombok Tengah dapat mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warganya.