Lalu Lintas Patung Kuda Lancar Usai Unjuk Rasa, Tak Ada Penangkapan
Jalan raya sekitar Patung Kuda, Jakarta, kembali lancar setelah unjuk rasa mahasiswa bubar tanpa ada penangkapan, meskipun sempat terjadi aksi pembakaran dan pelemparan.

Jakarta, 22 Februari 2024 - Situasi lalu lintas di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta, telah kembali normal setelah unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai elemen membubarkan diri pada Jumat malam (21/2). Aksi yang berlangsung beberapa hari sebelumnya menyuarakan berbagai tuntutan kepada Presiden Prabowo terkait kebijakan yang dianggap merugikan rakyat.
Berdasarkan pantauan, Jalan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Selatan, dan Jalan MH Thamrin telah kembali lancar di kedua arah. Kepolisian menyatakan massa aksi mulai membubarkan diri sekitar pukul 19.00 WIB. Kondisi jalan pun telah dibersihkan dari puing-puing, seperti pecahan batu dan beton sisa pembakaran pembatas jalan yang dilakukan oleh sebagian pengunjuk rasa.
Petugas terlihat bekerja keras membersihkan area dan memindahkan puing-puing sisa aksi ke dalam truk. Setelah jalur kembali bersih, bus Transjakarta dan kendaraan pribadi dapat melintasi kawasan tersebut tanpa hambatan. Keberhasilan pengamanan ini ditandai dengan tidak adanya satu pun penangkapan dari pihak kepolisian terhadap para demonstran.
Situasi Kondusif Meski Ada Provokasi
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo, menyatakan bahwa aksi unjuk rasa berjalan kondusif meskipun terdapat beberapa upaya provokasi dari sebagian pendemo. Pihak kepolisian telah mempersiapkan pengamanan yang memadai untuk mengawal jalannya aksi tersebut. Hal ini menunjukkan kesiapan aparat dalam menangani demonstrasi agar tetap terjaga kondusifitasnya.
Meskipun ada aksi pembakaran dan pelemparan, pihak kepolisian berhasil mengendalikan situasi dengan baik. Keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi pengamanan yang terencana dan responsif terhadap dinamika di lapangan. Ke depan, diharapkan aksi-aksi serupa dapat tetap berlangsung dengan tertib dan damai.
Keberhasilan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama unjuk rasa menjadi bukti kesiapan aparat dalam menghadapi berbagai potensi gangguan. Hal ini juga menunjukkan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara aparat keamanan dan para pendemo.
Tuntutan Mahasiswa dan Isu yang Disuarakan
Massa aksi yang terdiri dari berbagai aliansi masyarakat menyuarakan berbagai tuntutan kepada Presiden Prabowo. Mereka menilai beberapa kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada rakyat dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Beberapa isu yang disoroti antara lain permasalahan pagar laut, kelangkaan gas 3 kg, dan kebijakan-kebijakan lain yang dianggap merugikan masyarakat.
Para mahasiswa terlihat membawa berbagai spanduk yang berisi tuntutan dan kritik terhadap kebijakan pemerintah. Aksi ini menjadi bentuk penyampaian aspirasi yang penting dalam sistem demokrasi. Pemerintah diharapkan dapat menanggapi aspirasi tersebut dengan serius dan mencari solusi yang tepat untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Keberadaan demonstrasi ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk selalu peka terhadap kebutuhan dan aspirasi rakyat. Respon pemerintah terhadap tuntutan masyarakat akan menjadi penentu keberhasilan dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Secara keseluruhan, unjuk rasa yang berlangsung di kawasan Patung Kuda berakhir dengan lancar dan kondusif. Keberhasilan dalam menjaga ketertiban dan keamanan menjadi bukti kesiapan aparat keamanan dan pentingnya penyampaian aspirasi secara tertib dan damai dalam sistem demokrasi.