Literasi Digital Tingkatkan Kualitas SDM di Bangka Barat
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bekali pengelola Perpusdes dengan literasi digital untuk menangkal hoaks dan tingkatkan kualitas SDM.

Mentok, Bangka Barat, 28 April 2024 - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar lokakarya literasi digital bagi para pengelola Perpustakaan Desa (Perpusdes). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan digital agar mampu menjadi agen perubahan dan menyebarkan pengetahuan kepada masyarakat luas. Lokakarya tersebut diikuti oleh pengelola Perpusdes, guru, dan pelajar, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat, Farouk Yohansyah, menjelaskan pentingnya literasi digital dalam era informasi saat ini. "Literasi digital penting untuk dikuasai, kami ingin seluruh warga paham agar terhindar dari hoaks. Melalui lokakarya ini kami harapkan mampu menumbuhkan daya inovasi yang positif bagi generasi penerus," ujarnya di Mentok, Senin.
Lokakarya ini merupakan pengembangan dari program pelatihan konten literasi berbasis kearifan lokal yang telah dijalankan sebelumnya. Dengan bekal literasi digital yang memadai, diharapkan pengelola Perpusdes dapat berperan aktif dalam memberantas penyebaran informasi yang salah atau hoaks.
Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Digital
Lokakarya literasi digital ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta mengenai konsep dasar, manfaat, tantangan, dan praktik terbaik dalam penggunaan teknologi digital. Para peserta diajarkan untuk menggunakan teknologi secara bijaksana dan bertanggung jawab, serta memahami etika digital, keamanan siber, dan privasi data.
Materi pelatihan juga mencakup potensi risiko di dunia digital dan cara untuk meminimalkan penyebaran hoaks dan disinformasi. Tujuannya adalah agar peserta mampu berinteraksi dan memanfaatkan teknologi dengan cara yang positif dan produktif.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dunia digital, diharapkan para peserta dapat berpikir kritis dalam memilih dan memilah informasi. Mereka juga diharapkan mampu mengidentifikasi berita hoaks dan tidak mudah terprovokasi oleh konten negatif.
Dampak Positif bagi Peserta
Salah satu peserta lokakarya, Fakhrur Rozy, mengungkapkan dampak positif yang ia rasakan setelah mengikuti pelatihan. "Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap para peserta karena menjadi lebih bijaksana menggunakan teknologi digital. Selain itu, kami juga menjadi semakin paham bahaya yang tersirat dalam ketidakmampuan memanfaatkan teknologi dan informasi digital," katanya.
Ia berharap, pelatihan ini dapat memberikan edukasi nyata dan mendorong peserta untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat kepada lingkungan sekitar. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kemajuan bersama.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan diri dalam merencanakan masa depan yang lebih baik, melalui pemanfaatan teknologi digital secara efektif dan bertanggung jawab.
Secara keseluruhan, lokakarya literasi digital ini merupakan langkah positif dari Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dan menghadapi tantangan era digital. Dengan membekali pengelola Perpusdes dengan keterampilan digital yang memadai, diharapkan mereka dapat menjadi duta literasi digital di masyarakat dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat dan produktif.