Lombok Tengah Targetkan Luas Tanam Jagung 22.618 Hektare di 2025
Dinas Pertanian Lombok Tengah menargetkan peningkatan luas tanam jagung hingga 22.618 hektare pada 2025 untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memanfaatkan kondisi cuaca yang mendukung.
Lombok Tengah, NTB, 24 Januari 2024 – Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), memasang target ambisius: perluasan lahan jagung hingga 22.618 hektare pada tahun 2025. Langkah ini diyakini akan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Lombok Tengah, Zaenal Arifin, menjelaskan bahwa target ini meningkat signifikan dari luas tanam tahun 2024 yang mencapai 14.000 hektare. Peningkatan ini merupakan upaya mendukung program ketahanan pangan nasional. Target tersebut juga mempertimbangkan kerja sama dengan pihak kepolisian yang menyasar lahan seluas 1.044 hektare untuk pengembangan jagung di area baru.
Zaenal menambahkan, pencapaian target tersebut dimungkinkan karena beberapa faktor. Pertama, lahan yang telah rutin ditanami jagung seluas 14.000 hektare akan kembali dimanfaatkan. Kedua, siklus tanam jagung yang memungkinkan panen dua kali dalam setahun. Ketiga, kondisi cuaca yang mendukung, terutama memasuki musim La Lina, mendorong petani untuk menanam lebih awal.
Strategi Menuju Target 22.618 Hektare
Dengan perkiraan panen di wilayah selatan Lombok Tengah pada bulan Februari, petani dapat langsung melakukan penanaman kedua. Hal ini menjadi salah satu strategi kunci dalam mencapai target luas tanam. Data menunjukkan, hingga Januari 2024, sekitar 12.000 hektare lahan telah ditanami jagung. Keberhasilan ini memberikan optimisme untuk mencapai target yang lebih besar.
Target 22.618 hektare berlaku sejak Oktober 2024 hingga September 2025. Kondisi tanaman jagung saat ini terpantau baik, dan antusiasme petani juga tinggi, didorong oleh harga jagung yang cukup menguntungkan. Pemerintah menargetkan produksi jagung mencapai 131.000 ton per tahun.
Tantangan dan Peluang
Meskipun target tersebut terbilang ambisius, optimisme tetap tinggi mengingat kondisi lahan yang ada dan antusiasme petani. Namun, tantangan tetap ada, seperti memastikan ketersediaan pupuk dan pengairan yang cukup, serta menjaga kualitas hasil panen. Pemerintah setempat perlu memastikan dukungan penuh bagi petani untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Kesimpulan
Peningkatan target luas tanam jagung di Lombok Tengah hingga 22.618 hektare pada tahun 2025 merupakan langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme petani, target tersebut berpotensi tercapai, membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah.