Lonjakan Permintaan Legalisasi Dokumen di Mataram Jelang Seleksi TNI/Polri 2025
Meningkatnya permintaan legalisasi dokumen kependudukan di Mataram sejak dibukanya seleksi TNI/Polri 2025 pada 5 Februari 2025, mencapai 75 permohonan hingga 11 Februari, menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.
![Lonjakan Permintaan Legalisasi Dokumen di Mataram Jelang Seleksi TNI/Polri 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140515.062-lonjakan-permintaan-legalisasi-dokumen-di-mataram-jelang-seleksi-tnipolri-2025-1.jpeg)
Mataram, 12 Februari 2025 - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan peningkatan signifikan pada permintaan legalisasi dokumen kependudukan. Lonjakan ini terjadi seiring dibukanya pendaftaran seleksi Calon Taruna/Taruni TNI dan Akpol serta anggota Polri tahun 2025 pada tanggal 5 Februari 2025.
Peningkatan Permintaan Legalisasi Dokumen
H. Lalu Ahmad Gunadi, Sekretaris Dukcapil Kota Mataram, menyatakan bahwa hingga tanggal 11 Februari 2025, tercatat sudah ada 75 permohonan legalisasi dokumen kependudukan. Angka ini menunjukkan tren peningkatan yang cukup signifikan. Dokumen yang paling banyak diminta legalisasinya adalah akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) versi lama, atau yang belum dilengkapi barcode. Dokumen kependudukan digital seperti KTP elektronik dan KK dengan barcode, tidak memerlukan legalisasi karena sudah terintegrasi secara online.
Perbandingannya cukup mencolok jika dibandingkan dengan bulan Januari 2025 yang hanya mencatat 102 permohonan legalisasi selama sebulan penuh. Dengan tren peningkatan ini, diperkirakan jumlah permohonan pada akhir Februari 2025 akan mencapai ratusan.
Tren Musiman Permintaan Legalisasi
Menurut Gunadi, peningkatan permintaan legalisasi dokumen kependudukan bukanlah hal yang baru. Tren ini biasanya terjadi pada dua periode setiap tahunnya. Pertama, saat pembukaan pendaftaran rekrutmen TNI/Polri, dan kedua, menjelang tahun ajaran baru sekolah. Data tahun 2024 menunjukkan hal serupa; terdapat 313 permohonan legalisasi saat rekrutmen TNI/Polri pada bulan April, dan 457 permohonan menjelang tahun ajaran baru. Sebaliknya, pada bulan-bulan lain, jumlah permohonan rata-rata di bawah 100, bahkan hanya 31 permohonan pada Desember 2024.
Layanan Prima Dukcapil Kota Mataram
Meskipun terjadi peningkatan permintaan, Dukcapil Kota Mataram tetap berkomitmen memberikan layanan prima kepada masyarakat. Proses legalisasi dokumen yang lengkap dan akurat dapat diselesaikan dalam waktu 20-25 menit. Layanan ini juga diberikan secara gratis. Efisiensi layanan ini membuat antrean di loket legalisasi jarang terjadi.
Secara keseluruhan, tingkat kunjungan ke Dukcapil Kota Mataram rata-rata mencapai 100 orang per hari. Mereka datang untuk berbagai keperluan, termasuk perekaman KTP elektronik, pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), pencetakan Kartu Keluarga (KK), dan layanan dokumen kependudukan lainnya.
Kesimpulan
Peningkatan permintaan legalisasi dokumen kependudukan di Mataram merupakan fenomena musiman yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama pembukaan rekrutmen TNI/Polri dan tahun ajaran baru. Dukcapil Kota Mataram telah menunjukkan kesiapannya dalam memberikan layanan yang cepat dan efisien kepada masyarakat, memastikan proses legalisasi dokumen berjalan lancar dan tanpa hambatan.