Manggarai Timur Salurkan Bantuan untuk Korban Pergerakan Tanah
Pemkab Manggarai Timur, NTT, menyalurkan Rp74 juta dan bantuan pembangunan rumah kepada delapan kepala keluarga yang menjadi korban pergerakan tanah di Desa Paan Leleng, serta menyerahkan bibit pohon untuk reboisasi.

Bencana pergerakan tanah di Dusun Nenu, Desa Paan Leleng, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 24 Januari 2024 lalu telah mendapatkan respon cepat dari pemerintah setempat. Delapan kepala keluarga (KK) yang menjadi korban langsung menerima bantuan dana dan pembangunan rumah layak huni.
Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan, menyatakan kepedulian pemerintah terhadap warganya yang terdampak bencana. Kerja sama antar berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah desa, kecamatan, BPBD, Badan Keuangan, TNI-Polri, dan perangkat daerah lainnya, memungkinkan penyaluran bantuan ini berjalan lancar. Bupati menekankan pentingnya respon cepat terhadap bencana alam di wilayah tersebut.
Bantuan yang diberikan berupa dana tunai senilai Rp74 juta. Enam KK menerima Rp10 juta per KK, sementara dua KK lainnya mendapat Rp5,5 juta. Besaran bantuan didasarkan pada perhitungan kerugian dan ketentuan bantuan bencana alam. Proses penyaluran bantuan ini berjalan transparan dan mengikuti prosedur yang berlaku.
Tidak hanya bantuan dana, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Manggarai Timur juga turut serta. Setiap warga terdampak akan mendapatkan bantuan pembangunan rumah layak huni senilai Rp30 juta, terdiri dari uang tunai dan material bangunan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membantu pemulihan kondisi pasca bencana.
Selain bantuan rumah dan dana, upaya pemulihan lingkungan juga dilakukan. Kodim 1612 Manggarai dan Pemda Manggarai Timur bersama-sama menyerahkan kurang lebih 6.000 bibit pohon. Bibit pohon ini akan ditanam oleh masyarakat sekitar untuk upaya reboisasi dan mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Penjabat Bupati menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana. Ia juga berpesan agar bantuan tersebut digunakan sesuai kebutuhan dan ketentuan yang telah disepakati. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya komunikasi yang efektif antara pemerintah desa/kecamatan dengan pemerintah daerah dalam merespon keluhan masyarakat.
Bupati juga menyampaikan imbauan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman pohon secara rutin menjadi kunci utama dalam menjaga ekosistem dan mencegah bencana alam, seperti pergerakan tanah. Beliau berharap kerjasama semua pihak akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Acara penyerahan bantuan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dandim 1612 Manggarai Letnan Kolonel Inf Budiman Manurung, Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Elvis Jehama, dan pimpinan organisasi perangkat daerah Pemkab Manggarai Timur. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program bantuan bencana ini.