Indonesia Manfaatkan Jeda Tarif AS-China untuk Negosiasi Kesepakatan Dagang
Indonesia Manfaatkan Jeda Tarif AS-China untuk Negosiasi Kesepakatan Dagang

Menanggapi jeda tarif 90 hari antara AS dan China, Indonesia berupaya memanfaatkan momentum ini untuk menegosiasikan kesepakatan tarif sendiri dengan AS guna menyeimbangkan defisit perdagangan dan meningkatkan impor komoditas strategis.

Tarif AS-China Turun, Indonesia Manfaatkan Momentum untuk Negosiasi
Tarif AS-China Turun, Indonesia Manfaatkan Momentum untuk Negosiasi

Menyusul penurunan tarif antara AS dan China, Indonesia memanfaatkan momentum tersebut untuk bernegosiasi dan membahas tarif perdagangan dengan Amerika Serikat.

Peluang Strategis Indonesia di Tengah Perang Dagang Global
Peluang Strategis Indonesia di Tengah Perang Dagang Global

Apindo melihat peluang besar bagi Indonesia untuk mengambil alih pangsa pasar ekspor pakaian dan alas kaki ke AS di tengah perang dagang AS-China, meskipun saat ini pangsa pasar Indonesia masih kecil.

Penundaan Tarif Trump: Kesempatan Negosiasi Dagang Baru bagi Indonesia?
Penundaan Tarif Trump: Kesempatan Negosiasi Dagang Baru bagi Indonesia?

Penundaan tarif resiprokal AS selama 90 hari memberi Indonesia kesempatan untuk bernegosiasi dan menyeimbangkan perdagangan, sekaligus mendorong peningkatan daya saing industri dalam negeri.

Saingi Tarif AS, Indonesia Prioritaskan Daya Saing dan Akses Pasar Global
Saingi Tarif AS, Indonesia Prioritaskan Daya Saing dan Akses Pasar Global

Menanggapi kebijakan tarif AS, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan peningkatan daya saing dan perluasan akses pasar global sebagai strategi utama Indonesia.

US-ABC Apresiasi Upaya Dialog Indonesia Terkait Kebijakan Tarif Impor AS
US-ABC Apresiasi Upaya Dialog Indonesia Terkait Kebijakan Tarif Impor AS

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, mengungkapkan apresiasi US-ABC atas upaya dialog dan tawaran kerja sama Indonesia dalam merespons kebijakan tarif impor AS, membuka peluang ekonomi baru bagi kedua negara.

Indonesia-AS Bahas Tarif, Bidik Reduksi Guncangan dan Buka Peluang Ekonomi Baru
Indonesia-AS Bahas Tarif, Bidik Reduksi Guncangan dan Buka Peluang Ekonomi Baru

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis negosiasi Indonesia-AS terkait tarif dapat mengurangi guncangan ekonomi dan membuka peluang baru, dengan fokus pada dialog dan diversifikasi pasar ekspor.

Indonesia Bidik Pasar Ekspor Baru di Negara BRICS dan CPTPP
Indonesia Bidik Pasar Ekspor Baru di Negara BRICS dan CPTPP

Menko Airlangga Hartarto mengumumkan strategi Indonesia untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara BRICS dan CPTPP sebagai respons atas kebijakan tarif AS, serta upaya percepatan negosiasi IEU-CEPA dengan Uni Eropa.

Kemendag Siap Bantu Diversifikasi Pasar Eksportir RI Hadapi Tarif Resiprokal AS
Kemendag Siap Bantu Diversifikasi Pasar Eksportir RI Hadapi Tarif Resiprokal AS

Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap membantu pelaku usaha ekspor Indonesia melakukan diversifikasi pasar guna menghadapi dampak tarif resiprokal Amerika Serikat dan perang dagang.

Jawa Tengah Cari Pasar Ekspor Baru di Luar AS, Antisipasi Tarif Impor AS
Jawa Tengah Cari Pasar Ekspor Baru di Luar AS, Antisipasi Tarif Impor AS

Atas kebijakan tarif impor baru AS, Jawa Tengah gencar mencari pasar ekspor alternatif untuk menekan dampak negatif pada perekonomian daerah, terutama sektor padat karya.

Hadapi Kebijakan Tarif AS, Indonesia Siapkan Paket Negosiasi Jitu
Hadapi Kebijakan Tarif AS, Indonesia Siapkan Paket Negosiasi Jitu

Pemerintah Indonesia menyiapkan sejumlah paket negosiasi, termasuk revitalisasi TIFA dan deregulasi NTM, untuk menghadapi kebijakan tarif resiprokal AS, serta berupaya mencapai kesepakatan bersama negara-negara ASEAN.

Indonesia Pilih Diplomasi, Hadapi Tarif Impor AS 32 Persen
Indonesia Pilih Diplomasi, Hadapi Tarif Impor AS 32 Persen

Pemerintah Indonesia memilih jalur diplomasi untuk menghadapi tarif impor 32 persen dari AS, ketimbang menerapkan kebijakan balasan, demi menjaga hubungan perdagangan bilateral jangka panjang.