Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Wujudkan Pendidikan Inklusif: MPR Desak Kerja Sama Semua Pihak
Wujudkan Pendidikan Inklusif: MPR Desak Kerja Sama Semua Pihak

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mendorong upaya bersama untuk mengatasi hambatan pendidikan inklusif di Indonesia, termasuk kesiapan lembaga pendidikan dan penerimaan orang tua.

Dua Tantangan Besar Terwujudnya Pendidikan Inklusif di Indonesia
Dua Tantangan Besar Terwujudnya Pendidikan Inklusif di Indonesia

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan dua tantangan utama pendidikan inklusif di Indonesia: kesiapan institusional dan stigma terhadap anak berkebutuhan khusus.

Hari Pendidikan Nasional: Inklusi Disabilitas, Tantangan yang Belum Terselesaikan
Hari Pendidikan Nasional: Inklusi Disabilitas, Tantangan yang Belum Terselesaikan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional menyoroti masih terbatasnya akses pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas di Indonesia, meskipun terdapat regulasi pendukung.

Refleksi Hardiknas: Kesetaraan Belajar bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia
Refleksi Hardiknas: Kesetaraan Belajar bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia

Hari Pendidikan Nasional seharusnya menjadi momentum untuk merefleksikan kesetaraan akses pendidikan bagi penyandang disabilitas di Indonesia yang masih jauh dari ideal.

Disdikbud Kalbar Perkuat Komitmen Pendidikan Inklusif: Wujudkan Hak Belajar Semua Anak
Disdikbud Kalbar Perkuat Komitmen Pendidikan Inklusif: Wujudkan Hak Belajar Semua Anak

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar berkomitmen memperluas pendidikan inklusif di seluruh wilayah, mengatasi tantangan kesadaran masyarakat dan pemerataan akses pendidikan di daerah 3T.

MPR Tekankan Pentingnya Kesadaran Pendidikan Inklusif di Indonesia
MPR Tekankan Pentingnya Kesadaran Pendidikan Inklusif di Indonesia

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dan kompetensi guru untuk mewujudkan pendidikan inklusif yang merata di Indonesia.

Stigma Hambat Pendidikan Inklusif di Indonesia: Kementerian Pendidikan berupaya Perbaiki Kompetensi Guru
Stigma Hambat Pendidikan Inklusif di Indonesia: Kementerian Pendidikan berupaya Perbaiki Kompetensi Guru

Kementerian Pendidikan menyoroti stigma sebagai hambatan utama pendidikan inklusif bagi anak usia dini, dan berupaya meningkatkan kompetensi guru untuk mengatasi tantangan ini.

Stigma Masyarakat Jadi Hambatan Pendidikan Inklusif Anak Usia Dini
Stigma Masyarakat Jadi Hambatan Pendidikan Inklusif Anak Usia Dini

Kemendikdasmen ungkap stigma negatif masyarakat sebagai tantangan utama dalam implementasi pendidikan inklusif bagi anak usia dini, kendati ribuan satuan pendidikan telah berkomitmen.