Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Mengejutkan! Kualitas Sperma Pria Setara Kakek-Kakek Akibat Polutan Organik Persisten (POP)

Penelitian Nexus3 Foundation mengungkap Polutan Organik Persisten (POP) menurunkan kualitas sperma pria muda, bahkan setara kakek-kakek. Apa dampaknya?

Selasa, 22 Jul 2025 22:38:00
konten ai
Copied!
Mengejutkan! Kualitas Sperma Pria Setara Kakek-Kakek Akibat Polutan Organik Persisten (POP)
Penelitian Nexus3 Foundation mengungkap Polutan Organik Persisten (POP) menurunkan kualitas sperma pria muda, bahkan setara kakek-kakek. Apa dampaknya? (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nexus3 Foundation baru-baru ini mengungkap temuan mengejutkan terkait kesehatan reproduksi pria. Polutan Organik Persisten (POP), senyawa kimia berbahaya, teridentifikasi dalam sperma dan menjadi penyebab utama penurunan kualitasnya.

Temuan ini disampaikan oleh Senior Advicer Nexus3 Foundation, Yuyun Ismawati, dalam media briefing bertajuk "Menyoroti Peran Indonesia di INC-5.2: Menuju Perjanjian Plastik yang Kuat dan Adil" di Jakarta pada Selasa malam. Penelitian yang telah berlangsung selama 20 tahun ini menyoroti dampak serius bahan kimia tersebut.

Yuyun Ismawati menjelaskan bahwa keberadaan bahan kimia plastik ini telah membuat kualitas sperma laki-laki muda di seluruh dunia setara dengan sperma kakek-kakek. Kondisi ini secara signifikan memengaruhi kesehatan reproduksi dan menjadi perhatian global.

Ancaman Polutan Organik Persisten (POP) bagi Kesehatan Reproduksi Pria

Polutan Organik Persisten (POP) merupakan senyawa kimia organik yang dikenal sangat beracun dan memiliki daya tahan lama di lingkungan. Karakteristik ini memungkinkan POP untuk terakumulasi secara signifikan dalam tubuh makhluk hidup, termasuk manusia.

Kehadiran POP dalam tubuh telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, khususnya pada sistem reproduksi. Banyak pasangan suami istri kini menghadapi tantangan fertilitas atau mengalami gangguan hormonal yang disebabkan oleh paparan senyawa ini.

Penelitian mendalam terhadap cairan sperma mengungkap adanya kandungan kimia plastik seperti phthalates, PFAS, dan bisphenols. Yuyun Ismawati menekankan bahwa semakin kecil ukuran partikel kimia, semakin besar efeknya karena konsentrasinya meningkat. Ini membuat senyawa tersebut mudah diserap dan berakumulasi dalam tubuh.

Percepatan Penurunan Kualitas Sperma di Asia Pasifik

Penurunan kualitas sperma pada laki-laki muda menjadi fenomena global yang mengkhawatirkan. Menurut Yuyun Ismawati, kualitas sperma pria di seluruh dunia kini telah menyamai kualitas sperma kakek-kakek, sebuah indikator serius dari dampak kimiawi ini.

Lebih lanjut, data menunjukkan bahwa laju penurunan kualitas sperma di wilayah Asia Pasifik terjadi dua kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan di Amerika dan Eropa. Hal ini menimbulkan pertanyaan mendalam mengenai faktor-faktor spesifik yang memperparah kondisi di kawasan ini.

Penelitian selama dua dekade terakhir secara konsisten menunjukkan korelasi antara paparan bahan kimia ini dan degradasi kesehatan reproduksi pria. Temuan ini menegaskan urgensi tindakan untuk mengurangi paparan POP di lingkungan dan produk sehari-hari.

POP dalam Produk Sehari-hari dan Dampaknya

Yuyun Ismawati menjelaskan bahwa Polutan Organik Persisten (POP) kerap ditemukan dalam berbagai produk yang kita gunakan sehari-hari. Produk obat-obatan serta produk perawatan tubuh dan kulit, baik untuk pria maupun wanita, berpotensi mengandung senyawa berbahaya ini.

Ketika POP masuk ke dalam kulit, senyawa ini dapat "meniru" atau mimicking fungsi endokrin dan estrogen dalam tubuh. Peniruan ini dapat mengganggu keseimbangan hormonal alami, yang berujung pada berbagai masalah kesehatan.

Ironisnya, peraturan pengujian produk perawatan tubuh dan kulit untuk laki-laki tidak seketat produk untuk perempuan. Kondisi ini menyebabkan POP lebih mudah ditemukan dalam konsentrasi tinggi di produk perawatan pria. Akibatnya, laki-laki yang rutin menggunakan parfum atau produk perawatan kulit cenderung memiliki lebih banyak bahan kimia dalam tubuh mereka, yang berkontribusi pada gangguan hormonal yang lebih sering.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Vidio resmi meluncurkan fitur Vidio Shopping hasil kolaborasi pertama dengan Shopee, membuat belanja lebih mudah.
  • RUU Haji dan Umrah Disetujui DPR Jadi Inisiatif, Tahukah Anda Prosesnya?
  • Fakta Menarik: Ruben Kluivert, Putra Legenda Patrick Kluivert, Resmi Gabung Olympique Lyon
  • Terungkap 21 Adegan! Polisi Gelar Reka Ulang Pembunuhan IRT di Kerinci Jambi, Pelaku Ditangkap di Malaysia
  • Fakta Unik: Pemkot Serang Data Aset Daerah untuk Fasilitasi 67 Koperasi Merah Putih
  • asia pasifik
  • bahan kimia berbahaya
  • hormonal pria
  • isu lingkungan
  • kesehatan reproduksi
  • konten ai
  • kualitas sperma
  • nexus3 foundation
  • penurunan sperma
  • #planetantara
  • polutan organik persisten
  • produk perawatan
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • ayam broiler

    Tahukah Anda? Pemprov Papua Tengah Gelontorkan Rp1,5 Miliar Dukung Peternak Ayam Broiler

    24 Jul 2025
  • bptj

    DPRD Bekasi Usul Gerbang Tol Baru Cibitung-Cilincing: Solusi Jitu Urai Macet Hingga 50 Persen?

    24 Jul 2025
  • depok

    Fakta Unik: Depok Siapkan Rencana Induk 20 Tahun untuk Pembangunan Industri Depok, Dorong Investasi dan UMKM

    24 Jul 2025
  • akuntabilitas proyek

    Fakta Menarik: Dinkes Bangkalan Gandeng Kejari Awasi Pengawasan Pembangunan Puskesmas Bangkalan Senilai Miliaran Rupiah

    24 Jul 2025
  • dprd kabupaten bekasi

    Fakta Menarik: DPRD Beri 10 Rekomendasi Penting untuk RPJMD Kabupaten Bekasi 2025-2029

    24 Jul 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
  • Kepsek SMKN 1 Tejakula Terancam Dicopot Usai Perayaan Kelulusan Siswa Viral

    arya wedakarna 14 Mei 2025
  • Jembatan Gantung Limbur Dalam Perbaikan, Pemkab Merangin Imbau Warga Gunakan Jalan Alternatif

    Desa Limbur 14 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.