Mengenal Lebih Dekat Dunia Navigasi Udara: Kementerian BUMN Ajak Influencer BUMN Belajar di AirNav Bali
Kementerian BUMN mengajak puluhan influencer karyawan BUMN untuk mempelajari layanan navigasi udara di AirNav Denpasar, guna memperkuat transformasi digital dan citra positif BUMN.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru-baru ini melakukan langkah inovatif dalam upaya meningkatkan transparansi dan pemahaman publik terhadap operasional perusahaan negara. Mereka menggandeng puluhan influencer atau pemengaruh media sosial yang merupakan karyawan BUMN untuk mengikuti program pembelajaran langsung di Airnav Cabang Denpasar, Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang layanan navigasi udara di Indonesia, khususnya di salah satu bandara tersibuk di Tanah Air.
Inisiatif ini diprakarsai oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, yang melihat pentingnya peran karyawan BUMN sebagai brand ambassador. Dengan melibatkan para influencer yang sebagian besar merupakan generasi milenial, Kementerian BUMN berharap dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan menyampaikan informasi secara efektif. Para influencer ini diberikan kesempatan untuk menyaksikan langsung operasional AirNav, mulai dari pemanduan pesawat di darat hingga pengelolaan lalu lintas udara di ketinggian.
Program ini merupakan bagian integral dari agenda transformasi digital Kementerian BUMN. Airnav Indonesia dipilih sebagai salah satu objek untuk mengenalkan proses bisnis pengelolaan navigasi udara kepada publik secara lebih transparan. Tidak hanya mengamati operasional AirNav, para influencer juga mengikuti lokakarya tentang komunikasi dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat strategi komunikasi BUMN.
Memahami Kompleksitas Navigasi Udara
Para influencer BUMN mendapatkan kesempatan langka untuk melihat langsung bagaimana petugas AirNav di Menara Pengatur Lalu Lintas Udara (ATC) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengelola lalu lintas udara yang padat. Mereka menyaksikan bagaimana setiap pesawat dipandu dengan cermat dan aman, memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan. Pengalaman ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas dan tanggung jawab besar yang diemban oleh para petugas AirNav.
Selain mengamati operasional di menara ATC, para influencer juga berinteraksi dengan para praktisi komunikasi dari berbagai perusahaan BUMN. Mereka berdiskusi tentang strategi komunikasi yang efektif dan bagaimana memanfaatkan teknologi AI untuk menyampaikan informasi dengan lebih cepat dan tepat sasaran. Hal ini diharapkan dapat membantu para influencer dalam menyebarkan informasi yang akurat dan positif tentang BUMN kepada publik.
Arya Sinulingga menekankan pentingnya peran karyawan BUMN dalam memanfaatkan teknologi digital, termasuk AI, untuk membentuk persepsi positif masyarakat. "Jadi sedapat mungkin karyawan didorong untuk dapat memaksimalkan peran internet dan kemajuan teknologi AI untuk membangun dan membentuk persepsi masyarakat melalui kinerja BUMN sehingga menciptakan sebuah citra yang positif," ujarnya.
Edukasi Publik tentang Keselamatan Penerbangan
General Manager Airnav Cabang Denpasar, Widodo, berharap program ini dapat meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya keselamatan penerbangan. Ia menekankan peran para influencer dalam mengedukasi masyarakat agar turut serta menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan. "Kami berharap dapat membantu melakukan edukasi kepada publik untuk dapat ikut menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan sesuai dengan peran dan kapasitasnya masing-masing," kata Widodo.
Layanan menara ATC di Bandara I Gusti Ngurah Rai memang termasuk yang tersibuk di Indonesia. Pada bulan April 2025 saja, tercatat 14.437 pergerakan pesawat, meliputi penerbangan domestik, internasional, dan lintas negara. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya peran AirNav dalam memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan di bandara tersebut.
Program kolaborasi Kementerian BUMN dan AirNav ini diharapkan dapat menjadi model bagi upaya-upaya serupa di masa mendatang. Dengan melibatkan para influencer BUMN, diharapkan informasi tentang operasional BUMN dapat tersampaikan dengan lebih efektif dan menarik bagi masyarakat, sehingga tercipta citra positif dan kepercayaan publik terhadap kinerja BUMN.
Melalui program ini, Kementerian BUMN tidak hanya berupaya meningkatkan transparansi, tetapi juga memperkuat hubungan antara BUMN dan masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang operasional BUMN, diharapkan publik dapat lebih mendukung dan memberikan apresiasi terhadap kinerja perusahaan-perusahaan negara dalam melayani masyarakat Indonesia.