Menkes Budi Temui Presiden Bahas Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bertemu Presiden Prabowo Subianto untuk membahas kelanjutan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) senilai Rp4,7 triliun yang ditargetkan untuk 60 juta orang Indonesia.
Menkes Bahas Kelanjutan Program PKG dengan Presiden
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Istana Kepresidenan pada Rabu, 5 Februari 2024, untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut membahas kelanjutan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang telah dianggarkan sebesar Rp4,7 triliun untuk menjangkau 60 juta penduduk Indonesia. Menkes Budi mengungkapkan tujuan pertemuannya adalah untuk memperbarui informasi terkait peresmian program tersebut. "Ingin update tanggalnya beliau mau meresmikannya kapan," ujar Menkes Budi.
Program PKG: Sasar 60 Juta Warga Indonesia
Program PKG, yang merupakan salah satu dari tiga program percepatan Presiden Prabowo Subianto di bidang kesehatan, bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Program ini diprioritaskan untuk diterapkan kepada semua kelompok usia, dengan harapan dapat mencegah timbulnya penyakit dan mengurangi angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya. Anggaran yang cukup besar, yaitu Rp4,7 triliun, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan program ini.
Implementasi dan Mekanisme Pendaftaran PKG
Kementerian Kesehatan telah memulai sosialisasi program PKG kepada masyarakat. Tahap awal pelaksanaan program akan difokuskan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas. Menkes Budi berharap implementasinya akan seefisien program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direncanakan mulai berjalan di awal tahun 2025. Ia membayangkan prosesnya akan semudah akses MBG di sekolah, yaitu masyarakat cukup datang ke Puskesmas untuk mendapatkan layanan pemeriksaan.
Pendaftaran PKG akan dilakukan melalui aplikasi SatuSehat, yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi pengembangan. Calon peserta dapat mengisi biodata, memilih tanggal pemeriksaan, dan mendapatkan tiket pemeriksaan melalui aplikasi tersebut. Bagi yang belum terdaftar sebagai peserta JKN, aktivasi kepesertaan dapat dilakukan satu bulan sebelum tanggal ulang tahun. Setelah mendaftar, peserta akan menerima notifikasi jadwal pemeriksaan melalui aplikasi.
Dokumen yang Dibutuhkan untuk Pemeriksaan
Saat datang ke FKTP untuk pemeriksaan, peserta diwajibkan membawa beberapa dokumen penting. Dokumen tersebut meliputi identitas diri seperti KTP atau Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan dari aplikasi atau WhatsApp, serta formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi sebelumnya. Dengan persiapan yang matang, diharapkan proses pemeriksaan kesehatan gratis dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Harapan Terhadap Program PKG
Program PKG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Dengan akses pemeriksaan kesehatan yang mudah dan gratis, diharapkan dapat dilakukan deteksi dini berbagai penyakit, sehingga dapat mencegah perkembangan penyakit dan mengurangi angka kematian. Program ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.