Menkumham Supratman Ingatkan Pimpinan Kemenkumham Jaga Integritas dan Amanah
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengingatkan seluruh pimpinan di Kemenkumham untuk menjaga integritas dan amanah, serta selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.

Jakarta, 1 Mei 2024 - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, memberikan peringatan penting kepada seluruh pimpinan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Dalam sambutannya pada acara Kick Off Meeting Penyusunan Renstra Kemenkumham 2025-2029 dan Penyusunan Peta Proses Bisnis Kemenkumham di Jakarta, Selasa (29/4), beliau menekankan pentingnya menjaga amanah dan integritas dalam menjalankan tugas. Pernyataan ini dikonfirmasi kembali pada Kamis (1/5).
Menkumham Supratman secara khusus mengingatkan agar tidak ada pungutan liar atau beban finansial yang dibebankan kepada bawahan untuk kepentingan kantor. "Satu hal yang saya titip, saya tidak ingin mendengar ada pimpinan unit kerja maupun kepala kantor wilayah yang membebani anak buahnya untuk urunan di luar untuk kepentingan kantor," tegas Menkumham Supratman. Beliau lebih lanjut menyatakan bahwa komitmen dan kesetiaan seluruh pegawai terhadap cita-cita Kemenkumham dalam meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat jauh lebih penting daripada rencana tertulis.
Harapannya, para pimpinan Kemenkumham dapat saling bertukar pikiran untuk meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya bagi masyarakat. Penyelarasan visi dan misi Kemenkumham dengan rencana pembangunan Indonesia Emas 2045 juga menjadi poin penting yang disampaikan Menkumham. Hal ini bertujuan agar penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kemenkumham dapat mendukung misi 'Astacita' Presiden RI.
Pentingnya Integritas dan Sinergi Menuju Indonesia Emas 2045
Menkumham Supratman menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan Renstra agar setiap pekerjaan berjalan baik dan sesuai perencanaan keuangan. Beliau berharap seluruh jajaran Kemenkumham dapat berkomitmen penuh terhadap hal ini. Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Nico Afinta, menyampaikan peran penting Kemenkumham dalam pelaksanaan 'Astacita' Presiden RI, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Nico menjelaskan kontribusi Kemenkumham dalam prioritas nasional, khususnya dalam pembentukan peraturan perundang-undangan yang berkualitas, pembinaan hukum nasional, dan pengesahan badan hukum partai politik. Lebih lanjut, Nico memaparkan keterkaitan Kemenkumham dengan prioritas nasional ketujuh, yang mencakup lima hal, salah satunya reformasi hukum.
Kemenkumham menjalankan reformasi hukum melalui pembinaan hukum nasional terhadap kementerian/lembaga (K/L), pemerintah daerah, dan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan K/L, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam pembentukan dan pelaksanaan hukum. Kemenkumham berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan hukum dan memastikan terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Peran Kemenkumham dalam Mendukung Visi Indonesia Emas 2045
Dalam konteks Indonesia Emas 2045, Kemenkumham memiliki peran krusial dalam membangun sistem hukum yang kuat dan berkeadilan. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penyusunan peraturan perundang-undangan yang efektif dan efisien hingga penegakan hukum yang konsisten dan transparan. Integritas dan profesionalisme seluruh jajaran Kemenkumham menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan adanya arahan dari Menkumham Supratman ini, diharapkan seluruh pimpinan di lingkungan Kemenkumham dapat meningkatkan kinerja dan komitmennya dalam melayani masyarakat. Kemenkumham diharapkan dapat menjadi lembaga yang terpercaya dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi fokus utama. Kemenkumham berupaya untuk menyederhanakan prosedur, meningkatkan efisiensi, dan memastikan aksesibilitas layanan bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Melalui penyusunan Renstra yang matang dan komitmen seluruh jajaran, Kemenkumham optimis dapat berkontribusi signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan integritas dan amanah yang tinggi, Kemenkumham siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Kesimpulan: Pernyataan Menkumham Supratman Andi Agtas menekankan pentingnya integritas dan amanah bagi seluruh pimpinan di Kemenkumham dalam menjalankan tugasnya, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan komitmen untuk peningkatan kualitas pelayanan publik.