Mensos Pastikan Penerima Bantuan Sekolah Rakyat Sesuai Sasaran
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengunjungi Bantul untuk memastikan bantuan Sekolah Rakyat tepat sasaran bagi keluarga kurang mampu, mengunjungi calon penerima manfaat yang tinggal di rumah tidak layak huni.

Bantul, Yogyakarta, 10 Mei 2024 - Wakil Menteri Sosial (Wamenkes) Agus Jabo Priyono melakukan kunjungan lapangan ke beberapa rumah calon siswa penerima bantuan program Sekolah Rakyat di Bantul, Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran, khususnya kepada keluarga kurang mampu. Kunjungan tersebut dilakukan pada hari Sabtu.
"Presiden menginstruksikan agar kita memastikan bahwa penerima manfaat program ini benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu," tegas Priyono saat kunjungan tersebut.
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial menunjukkan calon siswa Sekolah Rakyat tergolong dalam desil pertama, yang mewakili keluarga miskin yang tinggal di rumah tidak layak huni. Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan dan mengurangi kemiskinan.
Keluarga Penerima Manfaat Sekolah Rakyat
Dalam kunjungannya, Wamenkes menemukan salah satu keluarga calon siswa memiliki penghasilan Rp1-1,5 juta per bulan untuk menghidupi empat anak dengan hanya satu orang tua. "Kondisi ekonomi seperti ini menyulitkan mereka untuk menyekolahkan anak-anaknya. Oleh karena itu, Presiden mendorong dibukanya Sekolah Rakyat tahun ini," ujar Priyono.
Ia menyebutkan terdapat 53 lokasi yang telah tersedia untuk pendirian Sekolah Rakyat, dengan kemungkinan penambahan 47 sekolah lagi yang akan dibuka tahun ini. Presiden menekankan pentingnya alokasi Sekolah Rakyat bagi siswa seperti Galuh dan Alvian, dua anak dari keluarga kurang mampu yang dikunjungi timnya pada hari Sabtu.
Ngadiman, ayah Alvian Setyo Nugroho, mengungkapkan bahwa anaknya bercita-cita melanjutkan pendidikan setelah menyelesaikan sekolah menengah pertama tahun ini. Karena kesulitan ekonomi, ia memutuskan untuk mendaftarkan Alvian ke Sekolah Rakyat. "Anak saya ingin sekolah, dan untungnya ada Sekolah Rakyat ini. Ini sangat membantu kondisi ekonomi saya," katanya.
Harapan Penerima Bantuan
Sementara itu, Galuh, siswi kelas 3 SMP, mengungkapkan kebahagiaannya karena termasuk dalam program Sekolah Rakyat. Ia menyampaikan aspirasinya untuk menjadi pramugari. "Saya senang pemerintah bisa membantu saya untuk sekolah. Cita-cita saya ingin menjadi pramugari," ujar Galuh.
Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, membantu mereka meraih cita-cita, dan berkontribusi pada pengurangan angka kemiskinan di Indonesia. Kunjungan Wamenkes ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memastikan program tersebut tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.