Meriahnya Lomba Bedug di Masjid Al Markaz Makassar Tandai Akhir Ramadhan
Lomba bedug di Masjid Al Markaz Makassar sukses meriahkan malam takbiran, menarik peserta dari berbagai daerah dan memberikan hiburan bagi masyarakat.

Lomba bedug yang digelar di Masjid Al Markaz Al Islamy Makassar pada Minggu malam, 30 April 2023, sukses menutup rangkaian kegiatan Ramadhan 1444 H dengan meriah. Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Amaliah Ramadan ini menyedot ratusan pengunjung, menghadirkan hiburan dan kesempatan bagi generasi muda untuk berkreasi. Lomba ini diikuti oleh berbagai kelompok, tak hanya dari Makassar, tetapi juga dari luar kota.
Ketua Panitia Amaliah Ramadan Masjid Al Markaz Al Islamy Kota Makassar, Marwah Latief, menjelaskan bahwa lomba tabuh bedug ini bertujuan memberikan hiburan sekaligus menutup bulan Ramadhan dengan suka cita. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi generasi muda, khususnya remaja masjid, untuk mengeksplorasi potensi dan kreativitas mereka dalam seni bedug. Suasana malam itu begitu semarak, dipenuhi oleh lantunan irama bedug yang beradu kreativitas.
Keberadaan bazar di pelataran masjid turut menambah semarak acara. Para pedagang memberikan diskon besar-besaran sebagai upaya untuk menghabiskan sisa barang dagangan mereka sebelum Ramadhan berakhir. Nurdin Daeng Tayang, salah satu pedagang, berharap pengunjung yang membludak dapat meningkatkan keuntungannya dan menutupi biaya sewa lapak yang cukup tinggi, berkisar antara Rp3,5 juta hingga Rp5 juta per lapak selama Ramadhan.
Lomba Bedug: Kreativitas dan Hiburan di Akhir Ramadhan
Lomba bedug yang diadakan di Masjid Al Markaz Al Islamy Makassar diikuti oleh berbagai kelompok dari dalam dan luar kota. Para peserta menampilkan kreativitas dan kemampuan mereka dalam memainkan bedug, menciptakan irama dan alunan yang memukau para penonton. Kompetisi ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan berbagi antar peserta.
Para peserta menampilkan berbagai variasi tabuhan bedug, mulai dari irama tradisional hingga irama modern. Mereka menunjukkan kekompakan dan keahlian dalam mengkoordinasikan gerakan dan irama, menciptakan pertunjukan yang menarik dan menghibur. Kehadiran para penonton yang antusias semakin menambah semarak suasana perlombaan.
Selain lomba bedug, berbagai kegiatan religi lainnya juga turut memeriahkan malam takbiran di Masjid Al Markaz. Suasana penuh kekeluargaan dan keakraban tercipta di antara para peserta, panitia, dan pengunjung. Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
Bazar Ramadhan: Berkah di Akhir Bulan Puasa
Bazar Ramadhan yang digelar di pelataran Masjid Al Markaz Al Islamy Makassar menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Ratusan lapak yang menjual berbagai macam kebutuhan, mulai dari makanan dan minuman hingga pakaian, menawarkan harga yang terjangkau. Hal ini sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Potongan harga yang diberikan oleh para pedagang di malam takbiran ini menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung. Mereka berbondong-bondong mengunjungi bazar untuk mendapatkan barang-barang yang mereka butuhkan dengan harga yang lebih murah. Para pedagang pun berharap mendapatkan keuntungan yang lebih besar di malam terakhir bazar Ramadhan.
Kehadiran bazar Ramadhan ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pedagang, tetapi juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara kegiatan keagamaan dan aktivitas ekonomi di lingkungan masjid.
Salah satu pengunjung, Hasriani, mengungkapkan rasa terhiburnya dengan berbagai lomba religi dan kemudahan akses terhadap berbagai kebutuhan di bazar Ramadhan Masjid Al Markaz. Ia merasakan manfaat besar dari adanya bazar tersebut, karena harga yang ditawarkan relatif terjangkau.
Suksesnya Perhelatan Akhir Ramadhan di Masjid Al Markaz
Secara keseluruhan, perhelatan akhir Ramadhan di Masjid Al Markaz Al Islamy Makassar berjalan dengan sukses dan meriah. Lomba bedug dan bazar Ramadhan berhasil memberikan hiburan dan kemudahan bagi masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata peran masjid dalam mempererat tali silaturahmi dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Kegiatan ini menunjukkan keberhasilan dalam menggabungkan aspek religi, sosial, dan ekonomi. Lomba bedug menjadi sarana untuk melestarikan seni budaya tradisional, sementara bazar Ramadhan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain dalam menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang.