Milenial Balangan Perkuat Swasembada Pangan Nasional
Pemkab Balangan bersama generasi milenial berkomitmen tingkatkan swasembada pangan lewat penanaman padi bersama di Desa Juai, Kalimantan Selatan, guna mendorong pertanian modern dan hasil panen optimal.
![Milenial Balangan Perkuat Swasembada Pangan Nasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220106.893-milenial-balangan-perkuat-swasembada-pangan-nasional-1.jpeg)
Balangan, Kalimantan Selatan - Pemerintah Kabupaten Balangan berkolaborasi dengan generasi milenial dalam upaya memperkuat swasembada pangan nasional. Inisiatif ini diwujudkan melalui kegiatan menanam padi bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Balangan dan Kodim 1001/Hulu Sungai Utara-Balangan di Desa Juai, Kalimantan Selatan, Senin (3/2).
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Balangan, Neneng Jamilah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat kaum muda dalam sektor pertanian. "Kami berupaya membuka peluang dan membangkitkan semangat baru di bidang pertanian bagi generasi milenial," ungkap Neneng. Kegiatan ini juga diharap mendorong para petani milenial tidak hanya menguasai teknik bercocok tanam, tetapi juga teknologi pertanian modern.
Neneng menekankan pentingnya pertanian dalam konteks ketahanan pangan dan pembangunan daerah. "Di tengah perkembangan zaman, pertanian tetap menjadi kunci ketahanan pangan dan pembangunan daerah," tegasnya. Ia menambahkan bahwa keterlibatan milenial diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, sehingga hasil panen lebih optimal.
Mayor Inf Suroto, Perwira Penghubung Kodim 1001/HSU-BLG, menyatakan dukungannya terhadap gerakan ini. Ia melihat kegiatan tersebut selaras dengan misi pemerintah pusat dalam mencapai swasembada pangan. "Kita patut bersyukur dengan antusiasme milenial ini. Ketahanan pangan akan membuahkan hasil maksimal dan bermanfaat bagi masyarakat," ujar Suroto.
Kegiatan menanam padi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk pejabat daerah, anggota legislatif, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, pimpinan KNPI Balangan, Kepala Desa Juai, Polsek, Babinsa, Kelompok Tani Desa Juai, dan masyarakat setempat. Lebih dari 50 orang berpartisipasi dalam kegiatan penanaman padi tersebut.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen nyata dalam melibatkan generasi muda untuk pembangunan pertanian berkelanjutan. Dengan menggabungkan semangat milenial dan teknologi modern, diharapkan swasembada pangan nasional dapat terwujud secara efektif dan berkelanjutan.
Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat setempat, menjadi bukti nyata sinergi yang kuat dalam mendukung program swasembada pangan. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada keberlanjutan dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak. Penting untuk terus memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses teknologi kepada petani milenial agar mereka dapat terus berkontribusi dalam pembangunan sektor pertanian.