Mual dan ISPA, Penyakit Terbanyak Saat Mudik Lebaran 2025 di Batam
Dinas Kesehatan Batam catat gangguan pencernaan dan ISPA sebagai penyakit terbanyak yang dialami pemudik Lebaran 2025, dengan layanan kesehatan disiapkan di berbagai titik strategis.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mencatat lonjakan kasus penyakit tertentu selama arus mudik Lebaran 2025. Gangguan pencernaan dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menjadi penyakit yang paling banyak dialami para pemudik. Hal ini berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai posko kesehatan yang tersebar di Batam.
Kepala Dinkes Kota Batam, Didi Kusmarjadi, menjelaskan bahwa data tersebut diperoleh dari sistem puskesmas dan posko kesehatan yang tersebar di berbagai titik strategis. Meskipun data rinci dari setiap posko belum bisa dipublikasikan, namun data agregat menunjukkan tren penyakit yang paling dominan selama periode mudik.
Pihaknya memastikan kesiapan layanan kesehatan untuk menangani berbagai kondisi kesehatan pemudik. "Kami siapkan semua obat-obatan yang banyak dibutuhkan di posko kesehatan," tambah Didi Kusmarjadi.
Penyakit Terbanyak Selama Mudik Lebaran 2025
Berdasarkan data Dinkes Batam, dispepsia atau gangguan pencernaan menduduki peringkat teratas dengan 47 kasus. ISPA menyusul di posisi kedua dengan 36 kasus. Hipertensi tercatat sebanyak 34 kasus, diikuti flu (27 kasus), diare (22 kasus), demam (16 kasus), diabetes melitus (12 kasus), asma (10 kasus), infeksi pernapasan non-spesifik (9 kasus), dan tuberkulosis (9 kasus).
Didi Kusmarjadi menjelaskan kemungkinan penyebab tingginya kasus dispepsia. Beliau menyatakan, "Dispepsia kemungkinan besar disebabkan oleh perjalanan jauh, pola makan tidak teratur, atau stres saat mudik." Sementara itu, tingginya kasus ISPA dikaitkan dengan kelelahan, perubahan cuaca, atau paparan debu dan udara kotor selama perjalanan.
Dinkes Batam telah mengantisipasi hal ini dengan menyediakan tenaga medis dan obat-obatan yang memadai di berbagai posko kesehatan. Posko-posko tersebut didirikan di lokasi strategis untuk memudahkan akses masyarakat.
Posko Kesehatan Tersebar di Titik Strategis
Untuk memastikan aksesibilitas layanan kesehatan, Dinkes Batam mendirikan posko kesehatan di beberapa titik strategis. Posko siaga didirikan di Pelabuhan Punggur, ASDP Roro Punggur, Jembatan I Barelang, dan Pelabuhan Batu Ampar. Sementara itu, posko dengan sistem on-call disiagakan di Pelabuhan Sekupang dan Bandara Internasional Hang Nadim.
Dengan tersedianya posko kesehatan di berbagai lokasi, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan jika diperlukan. Tenaga medis yang bertugas di posko-posko tersebut siap memberikan pertolongan pertama dan penanganan medis lainnya.
"Tenaga medis kami siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan," tegas Didi Kusmarjadi.
Langkah antisipatif Dinkes Batam ini diharapkan dapat membantu masyarakat menjalani perjalanan mudik dan balik dengan aman dan sehat. Masyarakat diimbau untuk segera memeriksakan diri ke posko kesehatan terdekat jika mengalami keluhan kesehatan selama perjalanan.
Dengan kesiapan yang telah dilakukan, Dinkes Batam berharap agar masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan sehat dan aman. Masyarakat juga diimbau untuk tetap menjaga pola hidup sehat selama perjalanan mudik.