Muhammadiyah Berduka: Paus Fransiskus, Tokoh Humanis dan Penebar Damai, Tutup Usia
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus, mengenangnya sebagai tokoh humanis, sederhana, dan penebar perdamaian dunia.

Jakarta, 21 April 2024 - Dunia berduka. Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, telah meninggal dunia pada Senin pagi waktu Vatikan di usia 88 tahun. Kabar duka ini turut disampaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang mengenang sang Paus sebagai tokoh humanis, sederhana, dan penebar perdamaian global. Kepergian Paus Fransiskus meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik dan seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengungkapkan kesedihannya atas wafatnya Paus Fransiskus. Dalam keterangan resminya di Jakarta, Haedar mengenang pertemuannya dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada 24 Februari 2024. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh persaudaraan dan keakraban. "Ketika kami bertemu langsung beliau di Vatikan... penerimaannya penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat," ungkap Haedar, mengingat keramahan Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus, menurut Haedar, merupakan sosok yang dikenal bersahaja dan rendah hati, sesuai dengan slogan hidupnya, 'Miserando atque eligendo' atau 'Rendah hati dan terpilih'. Sosok inklusif ini aktif menggalang semangat kemanusiaan dan perdamaian untuk semua. Hal ini terlihat jelas dari penerimaan bersama Grand Syaikh Al-Azhar, Ahmad At-Tayeb, atas Zayed Award for Human Fraternity yang pertama.
Kehilangan Tokoh Humanis Global
Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, sebagai penerima Zayed Award tahun 2024, mendapat kesempatan bertemu Paus Fransiskus di Vatikan dan Grand Syaikh Al-Azhar di Abu Dhabi. Pertemuan ini semakin memperkuat kesan mendalam tentang sosok Paus Fransiskus bagi Haedar. "Karenanya, kita kehilangan tokoh dan pemimpin utama Katholik yang hidupnya diabadikan untuk kehidupan kemanusiaan yang religius, saling toleran dan menyayangi, serta menegakkan perdamaian untuk dunia," tambah Haedar, menekankan kontribusi besar Paus Fransiskus bagi perdamaian dunia.
Kardinal Kevin Farrell, dalam pengumuman resmi Vatican News, menyatakan bahwa Paus Fransiskus meninggal dunia di kediamannya pada pukul 07.35 pagi waktu Vatikan. "Hidupnya telah dibaktikan bagi melayani Tuhan dan Gereja. Beliau telah mengajarkan kita supaya hidup dengan nilai-nilai Injil dengan iman, keberanian, dan cinta kasih bagi semua, terutama kepada mereka yang paling miskin dan terpinggirkan," ucap Kardinal Farrell, menggambarkan dedikasi Paus Fransiskus sepanjang hidupnya.
PP Muhammadiyah berharap inspirasi dan jejak Paus Fransiskus untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia akan terus hidup dan menginspirasi. Semoga warisan beliau akan terus mendorong terciptanya tatanan dunia yang damai, masif, dan autentik. Kepergian Paus Fransiskus merupakan kehilangan besar bagi dunia, namun semangat persaudaraan dan perdamaian yang beliau ajarkan akan tetap abadi.
Jejak Perdamaian Paus Fransiskus
Paus Fransiskus dikenal luas akan komitmennya yang kuat terhadap dialog antaragama dan perdamaian dunia. Beliau secara aktif membangun jembatan komunikasi dengan berbagai pemimpin agama, termasuk dari Islam. Hal ini terbukti dari kerjasama dan penghargaan yang diterimanya bersama Grand Syaikh Al-Azhar. Komitmen ini telah menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi.
Selama kepemimpinannya, Paus Fransiskus juga fokus pada isu-isu sosial seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan perubahan iklim. Beliau selalu menyuarakan kepedulian terhadap kaum miskin dan terpinggirkan, menyerukan tindakan nyata untuk menciptakan dunia yang lebih adil dan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan kepedulian beliau yang mendalam terhadap sesama manusia tanpa memandang latar belakang agama atau status sosial.
Wafatnya Paus Fransiskus menjadi momen refleksi bagi kita semua untuk meneruskan perjuangannya dalam membangun perdamaian dan keadilan dunia. Semoga semangat humanisme, kesederhanaan, dan toleransi yang beliau contohkan akan terus menginspirasi generasi mendatang untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Semoga kepergian beliau diterima dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa. Amin.