Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Pemkab Natuna Siapkan Lahan 1,9 Hektare untuk Relokasi Warga Kumuh
Pemkab Natuna Siapkan Lahan 1,9 Hektare untuk Relokasi Warga Kumuh

Pemerintah Kabupaten Natuna telah menyelesaikan pematangan lahan seluas 1,9 hektare untuk pembangunan rumah bagi warga terdampak penataan kawasan kumuh, menggunakan dana APBD 2025 senilai Rp180 juta.

Biak Numfor Rehabilitasi 59 Rumah untuk OAP: Layak Huni di Tahun 2025
Biak Numfor Rehabilitasi 59 Rumah untuk OAP: Layak Huni di Tahun 2025

Pemkab Biak Numfor, Papua, selenggarakan rehabilitasi 52 rumah dan bangun 7 rumah baru untuk OAP agar layak huni pada tahun 2025, menggunakan dana Otsus Papua.

Pemkab Manokwari Beri Santunan Rp2,7 Miliar untuk Warga Terdampak Pembangunan Huntara
Pemkab Manokwari Beri Santunan Rp2,7 Miliar untuk Warga Terdampak Pembangunan Huntara

Pemerintah Kabupaten Manokwari menggelontorkan Rp2,7 miliar sebagai santunan bagi 166 kepala keluarga yang terdampak pembangunan hunian sementara (huntara) di Kompleks Borobudur, Manokwari Barat.

Pemkab Kukar Berkomitmen Sukseskan Program Pembangunan Perumahan Layak Huni
Pemkab Kukar Berkomitmen Sukseskan Program Pembangunan Perumahan Layak Huni

Pemkab Kukar berkomitmen penuh dalam program pembangunan perumahan layak huni untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk TNI.

119 Rumah Relokasi di Desa Kurau, Bangka Tengah, Resmi Dihuni
119 Rumah Relokasi di Desa Kurau, Bangka Tengah, Resmi Dihuni

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, meresmikan 119 unit rumah relokasi bagi warga Desa Kurau yang terdampak program penataan kawasan kumuh, dengan konsep hunian nyaman dan representatif.

Rp1,16 Miliar Dialokasikan untuk Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Tulungagung
Rp1,16 Miliar Dialokasikan untuk Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Tulungagung

Pemkab Tulungagung menggelontorkan Rp1,16 miliar untuk program bedah rumah, membantu 58 keluarga kurang mampu memperbaiki tempat tinggalnya.

AHY Serahkan 68 Sertifikat Hak Milik Tanah Warga Terdampak Relokasi Rempang
AHY Serahkan 68 Sertifikat Hak Milik Tanah Warga Terdampak Relokasi Rempang

Menko AHY menyerahkan 68 sertifikat hak milik tanah kepada warga Rempang yang telah direlokasi, sebagai bagian dari PSN untuk pembangunan berkelanjutan di Batam.

165 Rumah Kumuh di Kolaka Disulap Jadi Permanen, Anggaran DAK 2025 Digunakan
165 Rumah Kumuh di Kolaka Disulap Jadi Permanen, Anggaran DAK 2025 Digunakan

Dinas PKP Kolaka akan menata 165 unit rumah kumuh di Kelurahan Ngapa, Kolaka, Sulawesi Tenggara menjadi rumah permanen dan layak huni menggunakan anggaran DAK 2025.

Bangka Tengah Selesaikan Pembangunan 119 Rumah Relokasi Warga Terdampak Penataan Kawasan Kumuh
Bangka Tengah Selesaikan Pembangunan 119 Rumah Relokasi Warga Terdampak Penataan Kawasan Kumuh

Pemkab Bangka Tengah telah menyelesaikan pembangunan 119 unit rumah relokasi untuk warga Desa Kurau Barat dan Kurau Timur yang terdampak penataan kawasan kumuh di bantaran Sungai Kurau, dengan lahan seluas 3,23 hektare senilai Rp1,9 miliar.

Pemkab Lombok Tengah Usul Penataan Tiga Kawasan Kumuh ke Pemerintah Pusat
Pemkab Lombok Tengah Usul Penataan Tiga Kawasan Kumuh ke Pemerintah Pusat

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mengusulkan penataan tiga kawasan kumuh di Desa Sengkol, Desa Kuta, dan Desa Rambitan kepada pemerintah pusat untuk mewujudkan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan.

Wamen PKP: Penataan Kawasan Pesisir untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan
Wamen PKP: Penataan Kawasan Pesisir untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah ungkap rencana penataan kawasan pesisir di Pulau Bungin, NTB, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan menarik wisatawan.

Kubar Ubah Strategi: Renovasi Langsung Rumah Tidak Layak Huni
Kubar Ubah Strategi: Renovasi Langsung Rumah Tidak Layak Huni

Pemkab Kutai Barat mengubah pola bantuan rumah layak huni, dari pemberian material menjadi renovasi langsung untuk mengatasi penyalahgunaan dan memastikan warga prasejahtera mendapatkan tempat tinggal yang layak.