Natuna Usul Dua Lokasi Dapur MBG Tahap Awal ke BGN
Pemkab Natuna mengusulkan dua lokasi Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Bunguran Timur untuk tahap awal program tersebut kepada Badan Gizi Nasional (BGN), menargetkan 4.080 siswa di 71 sekolah.
Natuna, 5 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau mengajukan usulan dua lokasi untuk program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis atau Dapur MBG kepada Badan Gizi Nasional (BGN). Usulan ini merupakan bagian dari tahap pertama pelaksanaan program tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, Wan Sazali, mengumumkan pada Rabu lalu bahwa kedua lokasi yang diusulkan berada di Kecamatan Bunguran Timur, tepatnya di Desa Batu Gajah dan Desa Sepempang. "Kita mengusulkan dua titik, sesuai dengan permintaan mereka (BGN)," jelasnya.
Program MBG Natuna Tahap Awal
Program MBG tahap awal di Natuna akan menjangkau 4.080 siswa di 71 sekolah. Jenjang pendidikan yang diikutsertakan meliputi pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah lanjutan tingkat akhir (SLTA). "Mereka minta usulan dari daerah, kita usulkan dua titik di tahap pertama, untuk usulan siswa dari Dinas Pendidikan," tambah Wan Sazali.
Meskipun hanya dua lokasi yang diusulkan untuk tahap awal, rencana jangka panjang program MBG di Natuna jauh lebih besar. Total dapur yang direncanakan mencapai 19 titik. Rinciannya adalah tiga titik di Kecamatan Bunguran Timur, tiga titik di Kecamatan Bunguran Barat, dan satu titik di setiap kecamatan lainnya.
Distribusi Sekolah dan Cakupan Program
Pelaksanaan tahap pertama program MBG akan mencakup beberapa sekolah di Kecamatan Bunguran Selatan, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, dan Bunguran Timur. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan aksesibilitas dan kebutuhan siswa di daerah tersebut. Kuota yang ditetapkan untuk tahap awal ini mewakili 19 persen dari total jumlah siswa di Natuna.
Wan Sazali menambahkan, "Sebaran sekolah pada pelaksanaan tahap pertama ini mencakup beberapa sekolah di Kecamatan Bunguran Selatan, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, dan Bunguran Timur." Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Natuna untuk memastikan pemerataan akses terhadap program MBG.
Dukungan Pemkab Natuna dan Harapan Ke Depan
Pemkab Natuna menyatakan dukungan penuh terhadap program MBG. Mereka berharap penyelenggara program dapat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah jika membutuhkan bantuan. "Total siswa diperkirakan mencapai 21 ribu jiwa," ujar Wan Sazali. Angka ini menunjukkan potensi besar program MBG untuk meningkatkan gizi siswa di Natuna.
Dengan total siswa diperkirakan mencapai 21.000 jiwa, program MBG di Natuna memiliki potensi besar untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak sekolah. Pemkab Natuna berkomitmen untuk mendukung penuh keberhasilan program ini.