NTT Targetkan 44 Kopdes Merah Putih dalam 100 Hari Kerja Gubernur
Pemerintah Provinsi NTT menargetkan pembentukan 44 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dalam 100 hari kerja Gubernur Melki Laka Lena dan Wakilnya, sebagai upaya peningkatan ekonomi masyarakat.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menetapkan target ambisius untuk membangun 44 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih dalam kurun waktu 100 hari kerja pemerintahannya. Target ini diumumkan pada Jumat, 9 Mei 2024, saat beliau membuka Rapat Koordinasi Pembentukan Kopdes Merah Putih tingkat Provinsi NTT di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, Kupang. Langkah ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di tingkat desa dan kelurahan.
Menurut Gubernur Melki, setiap desa dan kelurahan minimal diharuskan mengusulkan dua unit koperasi untuk mendukung program tersebut. "Jadi setiap desa/kelurahan sedikitnya mengusulkan dua unit Koperasi untuk mendukung program pemerintah pusat," tegas Gubernur Melki. Pembentukan Kopdes Merah Putih ini diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat NTT.
Inisiatif ini tidak hanya sebatas pendirian koperasi, tetapi juga menekankan pada pengelolaan yang profesional dan bertanggung jawab. Gubernur Melki menekankan pentingnya SDM yang amanah dan kompeten dalam menjalankan koperasi, memastikan keseimbangan dan keadilan bagi seluruh anggota, sehingga semua pihak dapat merasakan manfaat ekonomi yang seimbang dan adil. "Jaga agar tetap profesional dan terjaga keseimbangan yang baik agar semua pihak mendapatkan hasil positif dengan maksud dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan Koperasi Merah Putih dapat terus bertumbuh," pesannya.
Implementasi Program Quick Win
Program pembentukan Kopdes Merah Putih ini sejalan dengan program Quick Win Pemerintah Provinsi NTT. Gubernur Melki melihat potensi besar Kopdes Merah Putih untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa dan kelurahan. "Koperasi Desa Merah Putih ini punya peluang besar untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat desa/kelurahan," tambahnya. Keberhasilan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat NTT.
Sebagai bentuk komitmen dan dukungan, Gubernur Melki juga mendorong para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov NTT untuk turut serta mengusulkan pembentukan Kopdes Merah Putih di desa atau kampung halaman masing-masing. "Ini sebagai bukti tanggung jawab kita memajukan daerah dan kampung halaman. Jadi kita juga sebagai motor penggerak. Masing-masing Pejabat Eselon II coba usulkan Koperasi Desa Merah Putih di kampung halaman untuk dapat mendukung potensi ekonomi masyarakat setempat," imbuhnya. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat dan memperluas jangkauan program.
Lebih lanjut, Gubernur Melki berharap Kopdes Merah Putih dapat bersinergi dan saling mendukung dengan koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam yang telah ada sebelumnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan di NTT. Dengan demikian, diharapkan keberadaan Kopdes Merah Putih dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT.
Dukungan dan Harapan
Pembentukan Kopdes Merah Putih di NTT diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan partisipasi aktif dari masyarakat, program ini berpotensi untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat NTT. Keberhasilan program ini juga akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Selain itu, pemerintah provinsi juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pengelola Kopdes Merah Putih agar dapat mengelola koperasi secara profesional dan efektif. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan program ini dalam jangka panjang. Dengan adanya pelatihan dan pendampingan yang memadai, diharapkan Kopdes Merah Putih dapat berkembang dengan pesat dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Dengan target 44 Kopdes Merah Putih dalam waktu 100 hari, Pemerintah Provinsi NTT menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan perekonomian di tingkat desa dan kelurahan. Keberhasilan program ini akan bergantung pada kerjasama dan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan para pengelola koperasi.
Harapannya, program ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di NTT. Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.