Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Garut: Edukasi dan Penegakan Hukum Jadi Prioritas
Polres Garut menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 selama 14 hari dengan fokus edukasi dan penindakan pelanggaran lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan menjelang Idul Fitri.
![Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Garut: Edukasi dan Penegakan Hukum Jadi Prioritas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170057.194-operasi-keselamatan-lodaya-2025-di-garut-edukasi-dan-penegakan-hukum-jadi-prioritas-1.jpg)
Polres Garut, Jawa Barat, menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025 mulai 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini melibatkan 130 personel gabungan dari TNI/Polri dan pemerintah daerah. Sasaran utama operasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Edukasi dan Pencegahan Menjadi Fokus Utama
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menjelaskan bahwa operasi ini menekankan pada tindakan preemtif dan preventif. Petugas akan lebih banyak memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lain. Namun, penegakan hukum tetap dilakukan melalui tilang elektronik dan teguran bagi pelanggar lalu lintas.
"Ada 130 personel gabungan dengan polsek dan satgas bantuan, kami laksanakan di Kabupaten Garut," kata Iptu Aang Andi Suhandi. "Menitikberatkan kepada kegiatan-kegiatan preemtif dan preventif, dan penegakan hukum berupa penindakan dengan menggunakan tilang elektronik maupun teguran," tambahnya.
Sasaran Operasi Keselamatan Lodaya 2025
Operasi menyasar berbagai pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Beberapa di antaranya adalah penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor, kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, dan penindakan terhadap kendaraan besar yang over dimensi dan over load.
"Untuk sasaran kami mengacu pada perintah dari pimpinan bahwa kami akan lebih kepada penindakan yang menyebabkan fatalitas kecelakaan, salah satunya kami akan melaksanakan penindakan terhadap over dimensi dan over load," jelas Iptu Aang.
Dukungan Pemerintah Daerah
Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap operasi ini. Pemerintah daerah berkomitmen untuk bersinergi dengan kepolisian dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Garut, khususnya dalam hal keselamatan berlalu lintas.
"Kami dalam rangka pengamanan dan kenyamanan bagi warga Garut, tentu harus bersinergi baik moril maupun materil, oleh karena itu kami sudah berkomitmen dengan Kapolres, kita selalu bersama dalam gerak langkah mengamankan Garut," ujar Barnas Adjidin.
Harapan Penurunan Angka Kecelakaan
Diharapkan Operasi Keselamatan Lodaya 2025 dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Garut, khususnya selama periode menjelang dan selama Hari Raya Idul Fitri. Dengan menggabungkan edukasi dan penegakan hukum, diharapkan tercipta budaya tertib berlalu lintas yang lebih baik di Garut.
Kesimpulan
Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Garut merupakan upaya komprehensif untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Kombinasi edukasi dan penindakan diharapkan mampu menekan angka kecelakaan dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib bagi seluruh masyarakat Garut.