Padang Perangi Pungli saat Lebaran 2025: Libur Panjang, Pariwisata Terjaga
Pemerintah Kota Padang berkomitmen memberantas pungutan liar (pungli) selama libur Lebaran 2025 untuk menjaga kenyamanan wisatawan dan mendukung sektor pariwisata.

Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat, menegaskan komitmennya untuk memberantas pungutan liar (pungli) selama libur Lebaran 2025. Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyatakan bahwa Padang harus bebas dari praktik pungli yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat, khususnya para pendatang. Langkah tegas ini diambil untuk memastikan momen libur panjang Lebaran 2025 dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan potensi pariwisata Kota Padang.
Menurut Maigus Nasir, aksi negatif seperti pungli dan premanisme sangat merugikan Padang. Oleh karena itu, Pemkot Padang telah membentuk Satgas khusus untuk memberantas pungli, premanisme, dan tindakan sejenisnya. Satgas ini akan bertugas memantau langsung di lapangan, termasuk mengawasi standar harga di tempat-tempat kuliner selama periode liburan.
Langkah antisipasi ini diambil untuk menjaga citra positif Kota Padang dan memastikan kenyamanan para wisatawan. Pemkot Padang berharap dengan adanya Satgas ini, sektor pariwisata dapat berkembang pesat tanpa terhambat oleh praktik-praktik ilegal yang merugikan.
Satgas Pungli Padang: Pengawasan Ketat dan Tindakan Tegas
Satgas pemberantasan pungli di Padang akan dikoordinir oleh Dinas Pariwisata Padang dan melibatkan personel dari berbagai instansi, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Satgas ini akan melakukan pengawasan ketat di berbagai lokasi, memastikan tidak ada pungli yang terjadi. Mereka juga akan mengawasi standar harga di tempat-tempat wisata dan kuliner untuk mencegah terjadinya eksploitasi terhadap wisatawan.
Wakil Wali Kota menekankan bahwa pelaku pungli akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Bagi pelaku usaha yang terbukti melakukan pungli, Pemkot Padang bahkan mempertimbangkan pencabutan izin usahanya. Tindakan tegas ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terulangnya praktik pungli di masa mendatang.
Selain itu, Pemkot Padang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga citra positif Kota Padang. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi wisatawan, sehingga sektor pariwisata dapat berkembang dengan optimal.
Pengaturan Lalu Lintas untuk Libur Lebaran
Tidak hanya fokus pada pemberantasan pungli, Pemkot Padang juga telah mempersiapkan langkah-langkah untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dinas Perhubungan Kota Padang akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Tujuannya adalah untuk meminimalisir kemacetan dan memastikan arus kendaraan berjalan lancar selama periode liburan.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara Pemkot Padang dan Kepolisian, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kota Padang dapat berjalan dengan lancar dan tertib. Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang mudik dan balik Lebaran, serta mendukung kelancaran aktivitas di Kota Padang selama periode liburan.
Pemkot Padang berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif selama libur Lebaran 2025. Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan, diharapkan sektor pariwisata Padang dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. "Sikap kami jelas, bahwa Padang harus terbebas dari praktik pungutan liar dan sejenisnya yang bisa mengganggu kenyamanan pendatang sesuai komitmen Wali Kota Padang," tegas Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir.
Kesimpulan
Pemberantasan pungli dan pengaturan lalu lintas yang terintegrasi menjadi fokus utama Pemkot Padang dalam menghadapi libur Lebaran 2025. Komitmen ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif bagi warga dan wisatawan, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kota Padang.