Partisipasi Masyarakat Kunci Sukses Palu Jadi Kota Global
Pembangunan Palu menuju kota global pada 2045 membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, didukung pengembangan potensi wisata dan teknologi smart city.
![Partisipasi Masyarakat Kunci Sukses Palu Jadi Kota Global](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000111.216-partisipasi-masyarakat-kunci-sukses-palu-jadi-kota-global-1.jpg)
Pemerintah Kota Palu membutuhkan peran aktif masyarakat untuk mewujudkan visi Palu sebagai kota global (global city) pada tahun 2045, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Kota Palu, Arfan, dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Ulujadi, Senin (10/2).
Wujudkan Visi Palu Sebagai Kota Global
Arfan menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam pembangunan Palu. Perencanaan matang dan kolaborasi menjadi kunci agar Palu menjadi kota tujuan bagi banyak orang. Konsep global city sendiri mengacu pada konektivitas internasional yang kuat, menjadi pusat pergerakan modal, sumber daya manusia, ide, dan inovasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi. RPJPD Kota Palu 2025-2045, yang telah dibahas bersama DPRD, memiliki visi besar menjadikan Palu sebagai global city pada 2045, sejalan dengan visi Indonesia Emas.
Untuk mencapai visi tersebut, Palu perlu berinteraksi dengan warga negara lain di berbagai bidang, mulai dari ekonomi hingga sosial budaya. Partisipasi aktif masyarakat sangat krusial untuk menunjang keberlanjutan pembangunan berbasis kota hijau. Potensi wilayah Palu Barat, khususnya lokasi paralayang di Salena, Kecamatan Ulujadi, diharapkan dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata internasional. Kawasan ini dinilai memiliki potensi besar karena pemandangannya yang indah dan kondisi yang aman bagi olahraga paralayang, bahkan menurut atlet internasional.
Pengembangan Smart City untuk Palu yang Lebih Cerdas
Selain pengembangan sektor pariwisata, Pemkot Palu juga berupaya membangun smart city sebagai bagian dari 53 program prioritas. Konsep smart city berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya, pelayanan publik, dan kualitas hidup masyarakat, dengan tetap mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), berperan penting dalam mewujudkan konsep ini.
Suksesnya pembangunan smart city tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Kolaborasi dan kesinambungan menjadi kunci untuk membangun kota yang tangguh di berbagai aspek. Pembangunan Palu menuju kota global membutuhkan komitmen bersama dan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.
Partisipasi Masyarakat: Pilar Utama Keberhasilan
Kesimpulannya, pembangunan Palu menuju global city membutuhkan lebih dari sekadar perencanaan pemerintah. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, Palu dapat mewujudkan visinya sebagai kota global yang maju, modern, dan berkelanjutan. Pengembangan potensi wisata seperti lokasi paralayang di Salena dan penerapan konsep smart city merupakan langkah strategis yang perlu didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat Palu.
Keberhasilan pembangunan Palu sebagai global city bergantung pada komitmen bersama dan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat. Dengan partisipasi aktif dan dukungan penuh dari masyarakat, visi Palu sebagai kota global pada tahun 2045 dapat terwujud.