Pasaman Barat Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat memastikan ketersediaan bahan pangan pokok aman hingga Ramadhan, bahkan melebihi kebutuhan bulanan, berkat produksi lokal dan pasokan dari luar daerah.

Jelang Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memastikan ketersediaan bahan pangan aman. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat, Ekadiana Oktavia, di Simpang Empat pada Rabu, 05/02. Tidak hanya aman, stok pangan bahkan melebihi kebutuhan bulanan, menepis kekhawatiran akan kelangkaan menjelang bulan suci.
Ketersediaan Beras dan Jagung
Ekadiana menjelaskan, stok beras hingga bulan Januari mencapai 7.649,16 ton, jauh melampaui kebutuhan sebesar 3.681,21 ton. Pasokan beras berasal dari produksi lokal sebanyak 5.225 ton dan sisanya dari luar daerah seperti Lampung, Padang, Medan, dan Pasaman. Sementara itu, ketersediaan jagung mencapai 18.980 ton, melebihi kebutuhan 23,75 ton. Uniknya, seluruh pasokan jagung berasal dari produksi lokal, mengingat Pasaman Barat merupakan sentra penghasil jagung.
Stok Cabai, Bawang, dan Rempah Lainnya
Untuk cabai rawit, stok tercatat 298,64 ton (275 ton lokal dan 23,64 ton luar daerah), melebihi kebutuhan 185,59 ton. Stok cabai merah juga melimpah, dengan ketersediaan 302,50 ton (125 ton lokal dan 177,50 ton luar daerah), menandingi kebutuhan 185,59 ton. Bawang putih tersedia 98,75 ton (kebutuhan 43,73 ton), dipasok dari Solok, Bukittinggi, dan Alahan Panjang. Sedangkan bawang merah mencapai 201,22 ton (kebutuhan 135,45 ton), dengan 10 ton produksi lokal dan sisanya dari Bukittinggi, Solok, dan Alahan Panjang.
Daging, Gula, dan Minyak Goreng
Stok daging sapi tercatat 113,44 ton (100 ton lokal dan 13,44 ton dari Payakumbuh), melebihi kebutuhan 1,56 ton. Daging ayam juga aman dengan ketersediaan 679,17 ton (289,17 ton dari Payakumbuh dan Agam), mencukupi kebutuhan 190,93 ton. Gula pasir tersedia sebanyak 396,30 ton (kebutuhan 184,11 ton), dan minyak goreng mencapai 778 ton. Angka-angka ini menunjukkan surplus yang signifikan untuk berbagai komoditas pangan pokok.
Pemantauan Harga dan Kestabilan Pasokan
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat tidak hanya memastikan ketersediaan, tetapi juga memantau harga pangan di 11 kecamatan setiap hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan kestabilan harga dan mencegah potensi gejolak harga menjelang Ramadhan. Dengan langkah-langkah ini, masyarakat Pasaman Barat dapat menyambut Ramadhan dengan tenang, tanpa khawatir akan kekurangan bahan pangan pokok.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, data yang dipaparkan menunjukkan bahwa Pasaman Barat memiliki stok pangan yang cukup bahkan berlebih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Ramadhan. Komitmen pemerintah daerah dalam memantau ketersediaan dan harga pangan memastikan stabilitas ekonomi dan keterjangkauan pangan bagi seluruh warga.