Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

IKNB Sumut Tumbuh Pesat: Piutang Tembus Rp23,36 Triliun!
IKNB Sumut Tumbuh Pesat: Piutang Tembus Rp23,36 Triliun!

Industri Keuangan Nonbank (IKNB) di Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan total piutang mencapai Rp23,36 triliun hingga Februari 2025, didorong oleh peningkatan pembiayaan dan inklusi keuangan.

#planetantara
Transaksi Saham di Sumbagsel Tembus Rp8,97 Triliun pada Februari 2025
Transaksi Saham di Sumbagsel Tembus Rp8,97 Triliun pada Februari 2025

Nilai transaksi saham di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mencapai Rp8,97 triliun pada Februari 2025, meningkat signifikan dibandingkan bulan sebelumnya dan menunjukkan pertumbuhan positif di sektor pasar modal.

#planetantara
Sentimen Global Tekan Pasar Saham RI, IHSG Melemah 11,8 Persen
Sentimen Global Tekan Pasar Saham RI, IHSG Melemah 11,8 Persen

Pasar saham domestik Indonesia melemah signifikan pada akhir Februari 2025, dipengaruhi sentimen negatif ekonomi global dan aksi jual investor asing.

#planetantara
Bursa Karbon Indonesia Capai Rp62,93 Miliar, Potensi Pertumbuhan Masih Besar
Bursa Karbon Indonesia Capai Rp62,93 Miliar, Potensi Pertumbuhan Masih Besar

Nilai perdagangan bursa karbon Indonesia telah mencapai Rp62,93 miliar hingga 31 Januari 2025, dengan potensi pertumbuhan yang signifikan mengingat tingginya jumlah pendaftar dan potensi unit karbon yang ditawarkan.

Sumber Antara
Pefindo Proyeksi Penerbitan Surat Utang Korporasi Rp143,9 Triliun di 2025
Pefindo Proyeksi Penerbitan Surat Utang Korporasi Rp143,9 Triliun di 2025

Pefindo memproyeksikan penerbitan surat utang korporasi mencapai Rp143,91 triliun di 2025, didorong kebutuhan refinancing, pertumbuhan ekonomi, suku bunga rendah, dan likuiditas perbankan, namun diimbangi risiko geopolitik dan fluktuasi nilai tukar.

Sumber Antara
Investasi Asuransi RI: SBN Tetap Raja, SRBI Tunjukkan Potensi
Investasi Asuransi RI: SBN Tetap Raja, SRBI Tunjukkan Potensi

OJK melaporkan Surat Berharga Negara (SBN) masih mendominasi aset investasi industri perasuransian Indonesia hingga November 2024, meskipun investasi di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) menunjukkan peningkatan signifikan.

OJK