Pelni Denpasar Ubah Jadwal Kapal Akibat Cuaca Ekstrem
PT Pelni Cabang Denpasar menunda keberangkatan KM Binaiya akibat cuaca ekstrem di NTT, yang diperkirakan akan mencapai Bali pada 11-13 Februari 2025, sehingga mempengaruhi 140 penumpang.
Cuaca buruk memaksa PT Pelni Cabang Denpasar untuk menjadwal ulang keberangkatan kapal penumpang KM Binaiya. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi dampak cuaca ekstrem yang disebabkan oleh bibit siklon tropis 96S. Bibit siklon ini telah melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa hari terakhir, dan diperkirakan akan berdampak pada Bali, NTB, dan NTT hingga 13 Februari 2025.
Penundaan KM Binaiya dan Dampaknya
Akibat cuaca buruk di Kupang, NTT, KM Binaiya tertahan dan mengalami keterlambatan tiba di Pelabuhan Benoa, Denpasar. Kepala Pelni Cabang Denpasar, Arfah Yusuf, menjelaskan bahwa perubahan jadwal telah diinformasikan kepada 140 calon penumpang melalui pesan singkat (SMS).
Jadwal keberangkatan KM Binaiya dari Pelabuhan Benoa yang semula dijadwalkan Kamis, 13 Februari 2025 pukul 08.00 WITA, diundur menjadi Jumat, 14 Februari 2025 pukul 05.00 WITA. Para penumpang diminta untuk tiba di pelabuhan pukul 02.00 WITA.
KM Binaiya melayani rute pulang pergi (PP) dari Pelabuhan Benoa menuju Bima, Labuan Bajo, Makassar, Awerange, Bontang, dan Pare-pare. Penundaan ini tentu berdampak pada rencana perjalanan para penumpang.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang disebabkan oleh bibit siklon tropis 96S. Bibit siklon ini berada di selatan NTT dan berpotensi menimbulkan angin kencang, gelombang tinggi, dan hujan lebat.
Kecepatan angin di Bali diperkirakan mencapai 60 kilometer per jam, bahkan sempat mencapai 74 kilometer per jam pada Selasa, 11 Februari 2025. Kondisi ini tentu sangat membahayakan pelayaran.
Langkah Antisipasi dan Informasi Lebih Lanjut
PT Pelni Cabang Denpasar berkomitmen untuk selalu mengutamakan keselamatan penumpang. Penyesuaian jadwal ini merupakan langkah antisipasi untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem. Informasi lebih lanjut mengenai jadwal keberangkatan kapal dapat diperoleh melalui website resmi Pelni atau menghubungi kantor Pelni Cabang Denpasar.
PT Pelni secara aktif memantau perkembangan cuaca dan akan terus memberikan informasi terbaru kepada para penumpang. Keselamatan dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama.
Kesimpulan
Penundaan keberangkatan KM Binaiya menjadi bukti keseriusan PT Pelni dalam mengutamakan keselamatan penumpang di tengah kondisi cuaca ekstrem. Langkah proaktif ini patut diapresiasi, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan pelayaran lainnya dalam menghadapi situasi serupa. Pemantauan cuaca dan informasi yang tepat waktu sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan laut.