Waspada! Siklon Tropis Zelia Pengaruhi Cuaca Ekstrem di Bali (12-14 Februari 2025)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memperingatkan potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi di Bali akibat dampak tidak langsung Siklon Tropis Zelia pada 12-14 Februari 2025.
![Waspada! Siklon Tropis Zelia Pengaruhi Cuaca Ekstrem di Bali (12-14 Februari 2025)](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140446.435-waspada-siklon-tropis-zelia-pengaruhi-cuaca-ekstrem-di-bali-12-14-februari-2025-1.jpg)
Denpasar, 12 Februari 2025 - Warga Bali perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini terkait dampak tidak langsung Siklon Tropis Zelia yang diperkirakan akan mempengaruhi kondisi cuaca di Pulau Dewata pada tanggal 12 hingga 14 Februari 2025. Peringatan ini penting diperhatikan mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan.
Dampak Siklon Tropis Zelia di Bali
Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat Bali. "Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang," tegasnya dalam konferensi pers di Denpasar. Selain itu, gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan selatan Bali, sehingga masyarakat pesisir perlu meningkatkan kewaspadaan.
Siklon Tropis Zelia, yang memiliki tekanan sekitar 989 hektopascal (hPa), berada di Samudera Hindia sebelah barat laut Australia. Meskipun tidak langsung berada di atas wilayah Indonesia, dampaknya terhadap cuaca di Bali cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh pola angin dan tekanan udara yang terpengaruh oleh keberadaan siklon tersebut.
Berdasarkan prediksi dari Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, bibit siklon tropis 96S telah berkembang menjadi Siklon Tropis Zelia. TCWC sebelumnya telah memprediksi potensi perkembangan ini dalam waktu 24 jam, dan prediksi tersebut terbukti akurat.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Cuaca Bali
Selain pengaruh Siklon Tropis Zelia, pertemuan dan belokan angin di sekitar Bali juga berkontribusi terhadap peningkatan kecepatan angin dan pembentukan awan hujan. Kondisi ini semakin memperkuat potensi cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
Prakiraan cuaca dari BBMKG Denpasar untuk periode 12-14 Februari 2025 menunjukkan potensi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Bali. Angin bertiup dari arah barat daya-barat laut dengan kecepatan hingga 60 kilometer per jam. Gelombang laut diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter di perairan selatan Bali, dan dua meter di Selat Bali serta Selat Lombok.
Imbauan dan Informasi Lebih Lanjut
BBMKG Denpasar mengimbau masyarakat, nelayan, dan pelaku wisata bahari untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi. "Waspadai dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," imbau Cahyo Nugroho. Masyarakat dihimbau untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini melalui berbagai kanal resmi BBMKG Denpasar.
Informasi cuaca terkini dapat diakses melalui laman resmi BBMKG Denpasar di balai3.denpasar.bmkg.go.id atau web.meteo.bmkg.go.id. Selain itu, masyarakat juga dapat memantau informasi melalui media sosial, seperti Telegram (@warningcuacabali), X (Twitter) (@bbMKG3), dan Instagram (@bmkgbali).
Dengan memperhatikan peringatan dini dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini, diharapkan masyarakat Bali dapat meminimalisir dampak negatif dari cuaca ekstrem yang dipicu oleh Siklon Tropis Zelia dan faktor cuaca lainnya. Kesiapsiagaan dan antisipasi dini sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan.