Pemkab Cirebon Anggarkan Rp1 Miliar untuk Penanggulangan Banjir Gegesik
Pemerintah Kabupaten Cirebon mengalokasikan Rp1 miliar pada tahun 2025 untuk mengatasi banjir di Kecamatan Gegesik, yang meliputi normalisasi sungai dan solusi jangka panjang relokasi atau merger sekolah.
Banjir yang kerap melanda Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar di tahun 2025 untuk penanggulangan bencana ini. Anggaran tersebut difokuskan pada normalisasi sungai sepanjang 1,3 kilometer guna memperlancar aliran air dan mengurangi genangan.
Mengapa penanganan banjir di Gegesik penting? Banjir di Gegesik bukan hanya merendam ratusan hektare sawah, tetapi juga berdampak pada aktivitas masyarakat dan fasilitas umum seperti Sekolah Dasar Negeri 1 Bayalangu Kidul. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Hilmi Riva’i, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian yang berulang setiap musim hujan ini.
Bagaimana Pemkab Cirebon menangani masalah ini? Sebagai solusi jangka pendek, Pemkab Cirebon berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk memastikan efektivitas normalisasi sungai. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di masa mendatang. Pemkab juga tengah mempertimbangkan solusi jangka panjang, seperti relokasi sekolah-sekolah yang sering terendam banjir atau penggabungan sekolah (merger).
Namun, rencana relokasi terkendala faktor administratif, sosial, dan biaya yang cukup besar. Opsi merger sekolah pun membutuhkan kajian mendalam terkait dampaknya terhadap siswa dan biaya transportasi. Hilmi Riva’i menekankan pentingnya normalisasi sungai sebagai langkah utama dalam mengurangi risiko banjir di Gegesik.
Dampak Banjir Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, banjir pada 16 Januari 2025 telah merendam 610 rumah di tiga kecamatan dengan ketinggian air mencapai 20-50 cm. Sebanyak 2.271 warga terdampak dan aktivitas mereka terganggu akibat peristiwa ini.
Kesimpulan Pemkab Cirebon berkomitmen untuk menangani masalah banjir di Gegesik secara bertahap. Normalisasi sungai menjadi fokus utama anggaran Rp1 miliar di tahun 2025. Solusi jangka panjang seperti relokasi atau merger sekolah masih dalam pertimbangan, memerlukan kajian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan minimnya dampak negatif bagi masyarakat.